ADVERTISEMENT
Jumat, 21 Februari 2014 17:38 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR (Pos Kota) – Rencana pembongkaran ratusan vila liar di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat sudah siap dilakukan. Namun, adanya pemilihan kepala desa (pilkades) di beberapa desa di Kecamatan Cisarua dan Megamendung pada 9 Maret mendatang, pembongkaran diundur. Sementara pemilik vila mulai membongkar sendiri bangunannya setelah disegel Satpol PP. "Segala persiapan sudah siap kita lakukan. Namun adanya pesta demokrasi pilkades di beberapa desa di kawasan Puncak pada 9 Maret mendatang, terpaksa kita undur,” tandas Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Lutfie Syam, Jumat. Menurutnya, pihaknya sudah menyegel, melayangkan surat teguran tiga kali kepada pemilki vila dan melakukan verikasi. “Semuanya sesuai prosedur, anggota juga suah siap, tinggal pelaksanaanya,” tambahnya. Dalam waktu sepekan ini, pihaknya hanya menunggu pemilik vila membongkar banguannya sesuai dengan surat teguran. “Jika tidak, kita bongkar setelah 9 Maret mendatang,” ujarnya. Diakuinya, biaya pembongkaran membutuhkan dana besar, sebab bangunan yang bakal dibongkar tergolong kuat karena dibangun tahan gempa. Selain itu medan yang sulit dan cuaca yang tak bersahabat juga menjadi kendala. “Namun tak etis jika kita sebutkan besarnya anggaran. Pokoknya selama 2014 ini kita bongkar 600-an vila liar,” katanya. Mengetahui vilanya disegel, sejumlah pemilik memerintahkan penjaga membongkar sendiri. Sebagian mengemasi perabotannya muali perlengkapan tidur, kursi, sofa dan lain sejenisnya. Sebagian pula membongkar bangunnya dan mengambil bahan-bahan banguna yang maihi bisa digunakan seperti teralis, pagar, kusen dan lainnya. “Daripada dihancurkan pakai alat berat,k ata bos mulai sekarang saja bangunan dibongkar. Kan lumayan, masih ada bahan dan barang material yang bisa dipakai lagi,” kata Sopian, penjaga vila warga Desa Kuta. Dia juga mengakui, dari informamsi yang diterima, semula pembongkaran akan dilakukan 20 Februrui, tapi warga minta diundur karena ada pemilihan kades seperti di Desa Kopo, Sukakarya, Gadog, Citeko dan enam desa lainnya yang tersebar di Kecamatan Cisarua dan Megamendung. “Selama dua pekan ini sedang ramai-ramainya kampanye pilkades, sehingga pembongkaran vila diunfdur,” ujaranya. (iwan) Villa di Puncak yang akan dibongkar
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT