ADVERTISEMENT

Polisi Tangerang Ternyata Tertembak Polisi

Sabtu, 15 Februari 2014 23:59 WIB

Share
Polisi Tangerang Ternyata Tertembak Polisi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG (Pos Kota) – Anggota Polres Tangerang yang dikabarkan ditembak perampok ternyata tertembak oleh sesama anggota polisi. Mereka sama-sama mengejar penajhat di dalam angkot. Peritiwa itu terjadi Sabtu (15/2) petang saat sedang polisi menggrebek angkot yang diduga berisi bandit di Jl. Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang. Diduga ia kena tembak teman sendiri yang juga sedang mengintai pencuri motor. Bripka Lasmidi, anggota reskrim, kena tembak di ketiak tembus ke dada, sedangkan Brigadir Ridho, anggota buser selamat. Ridho mengalami luka di kaki tapi bukan akibat kena peluru melainkan karena terjatuh dari motor. Menurut Kabid Humas Polda Metro Kombes Rikwanto, ketika itu Laksmidi dan Ridho mendapat laporan ada perampokan di dalam angkot. Buser Polres Tangerang ini lalu mengejar angkot yang dimaksud. Namun ketika angkot itu disergap, polisi yang ada di dalam angkot yang juga sedang mengincar pelaku pencuri motor kaget disergap dengan todongan senjata. Mengira yang menodong adalah teman penjahat yang sedang diincar, polisi yang ada di angkot bersama seorang cepu (informan polisi) langsung melepaskan tembakan sehingga mengenai ketika Bripka Laksmidi. Sedangkan Ridho jatuh dari motor. Kapolres Kota Tangerang, Kombes Riad mengatakan kasus ini masih diselidiki. “Kita masih fokus untuk menangani korban,” kata kapolres tadi malam, saat menunggui Lasmidi menjalani operasi di RSUD Kota Tangerang. Kapolres mengatakan, dua anggotanya itu sedang menggerebek kelompok yang diduga komplotan pelaku perampasan sepeda motor. Peristiwa penembakan tersebut terjadi pukul 17.30 WIB di depan Warteg Putri, tidak jauh dari RS Anisa, Kel. Uwun Jaya, Kota Tangerang. Awalnya, Ridho mendapat informasi dari anggota Yon 203 AK ada perampokan di dalam angkutan kota. Ridho lalu menyampaikan info ini ke Lasmidi. Kedua polisi itu bersama anggota Yon 203 AK bergerak cepat menuju lokasi yang dimaksud di depan Giant Ekstra Cimone. Menurut saksi mata, Lasmidi melepaskan tembakan peringatan ke udara lalu menodongkan senjata ke orang yang diduga penjahat di dalam angkot. Di angkutan itu ada empat orang, termasuk sopir. Dari dalam angkot tiba-tiba ada balasan tembakan ke arah Lasmidi dan mengenai ketiaknya. Belakangan, diketahui di dalam angkot itu ada anggota Polres Tangerang dan dua orang informan. Diduga ada salah pengertian antara sesama polisi. “Petugas tidak tahu ternyata ada satu orang yang membawa senjata dan menembak petugas. Tembakan itu mengenai satu orang dan satu polisi lain terjatuh,” kata Ahmad, saksi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan polisi yang ada di dalam angkot sedang mengincar pelaku narkoba dan pencuri motor. (imam) Teks foto: Korban dirawat di rumah sakit

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT