ADVERTISEMENT
Senin, 10 Februari 2014 11:56 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta tidak berdaya menghadapi aksi koboi sekelompok warga yang memberondong bus Transjakarta di koridor IX rute Pinang Ranti - Pluit di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2) malam. "Kalau kami hanya bisa melaporkan kepada pihak kepolisian dan menunggu hasil indentifikasi dari kepolisian," kata Kepala Unit Pelaksana Transjakarta Pargaulan Butar Butar, Senin (10/2). Pasalnya untuk pengamana ini bukan merupakan kewenangannya. Meski berbagai upaya dilakukan seperti dengan memasang CCTV namun hal itu kenyataannya tidak membantu. Menurutnya aksi penembakan ini bukan pertama kali terjadi. Dari catatannya sudah sebanyak tiga kali koridor moda angkutan massal ini ditembaki. Seperti diketahui, bus Transjakarta ditembak pada Sabtu (8/2) malam, sekitar pukul 23.06. Peristiwa itu kemudian dilaporkan oleh pihak Transjakarta ke Polda Metro Jaya, Minggu (9/2). Hingga saat ini, pihak kepolisian juga masih menyelidiki pelaku yang diduga dengan sengaja memuntahkan peluru ke arah busway. Aksi penembakan ini bukan pertama kali terjadi. Beberapa waktu lalu, pelaku yang diduga menggunakan senjata air softgun itu menembaki halte bus yang berada di Pancoran, MT Haryono Cawang dan Duren Sawit. Pihak kepolisian juga belum bisa mengungkap siapa pelaku dalam peristiwa tersebut. (guruh/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT