Kelurahan Grogol Utara Bentuk Gugus Tugas KLA
Sabtu, 8 Februari 2014 17:13 WIB
Share
KEBAYORAN LAMA (Pos Kota) - Mendukung percepatan penerapan Kota Layak Anak (KLA) di 16 RW, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan membentuk Gugus Tugas KLA. "Keberadaan Gugus Tugas KLA sangat penting dalam menyukseskan pendidikan anak-anak usia sekolah melalui pemberlakuan jam wajib belajar mulai pukul 18.00-21.00," kata Hani Purwanti, Lurah Grogol Utara, saat pengukuhan Gugus Tugas KLA di 16 RW di Kelurahan Grogol Utara, Sabtu (8/2). Selama ini lanjutnya, tak bisa dipungkiri pengaruh TV sangat berdampak terhadap masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah. Disaat jam belajar, kerap kali anak-anak justeru tengah asyik di depan monitor TV. Jika kondisi ini dibiarkan tak ayal makin membuat anak-anak jadi terlena dan semakin enggan belajar karena saking asyik menonton. Akibatnya prestasi belajar pun melorot dan berpengaruh kepada mutu pendidikan. "Kami prihatin dengan kondisi anak-anak, salah satunya akibat pengaruh TV," ujarnya. Itu sebabnya bersama pengurus RW termasuk dengan Gugus Tugas KLA, Hani berkomitmen mengawal jam wajib belajar di 166 RT dari 16 RW. Mencerdaskan anak didik sebagai generasi penerus bangsa menjadi pemicu semangat bersama. "Sementara ini jam wajib belajar baru diterapkan di RW 1,3,4,8,12 dengan sekitar 160 anak usia sekolah. Kelak program ini bisa menyeluruh di seluruh RW di Grogol Utara," tandasnya optimis. Ketua Gugus Tugas KLA, Bachtiar menjelaskan pihaknya bertugas memantau kegiatan KLA seraya menerapkan jam belajar. "Kami merangkul para orangtua, pengurus RT dan RW, kader PKK dan Karang Taruna dalam ikut memantau jam belajar," urainya. Ia bersyukur dengan dukungan orangtua terkait KLA. Bahkan kini sebagian orangtua sudah mulai mematikan TV sejak pukul 17.30. (Rachmi) Teks : Lurah Grogol Utara, Hani Purwanti (ke-4 dari kanan) bersama Korps Gugus Tugas KLA Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jaksel. (Rachmi)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -