Bandit Curanmor Belasan Kali Beraksi Dibekuk

TANAH ABANG (Pos Kota) - Tiga bandit spesialis pencurian roda dua bersama penadah diringkus petugas Polsek Metro Tanah Abang di Jalan Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (2/2) malam. "Mereka merupakan Kelompok Madura, dan spesialis curanmor roda dua. Selain beraksi di Jakpus juga bermain di wilayah Jaktim dan Jaksel," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Kus Subiyantoro, Senin (3/2). Tersangka Salim,40, Zainul alias Nola,28, dan Adi alias Black,34, ketiganya pemetik serta penadahnya yakni Musir,27, Naser,23, dan Taufik Soleh,38,  diamankan. Mereka dibekuk di tempat kos di kawasan Jalan Rawasari, Cempaka Putih. Dari tangan penadah disita 4 sepeda motor jenis bebek hasil kejahatan. Terbongkarnya jaringan pelaku curanmor, berawal dari raibnya sepeda motor milik Hendrik,20, di Jalan Petamburan, Kota Bambu, Jakpus, di depan rumah. Korban pun lapor polisi. Petugas kemudian mencari pelaku yang sempat dikenal korban. Kerja keras petugas membuahkan hasil dan menangkap tiga pemetiknya saat beraksi di tempat yang sama di kawasan Petamburan. Hasil olah TKP akhirnyan bandit Kelompok Madura itu mengaku perbuatannya. Berawal dari pengakuan, ketiga pemetik itu akhirnya terungkap siapa penadahnya. Para penadah curanmor itu kemudian ditangkap di Rawasari, Jakarta Pusat. Petugas menemukan 4 sepeda motor sudah dipacking buat dikirim ke Madura lewat ekspedisi. Motor Yamaha Jupiter dan Vario, disita petugas sebagai barang bukti. "Motor kami jual pada penadah antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Kalau masih mulus harganya lebih tinggi,"  kata Salim. Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Santoso menyatakan, pelaku sudah puluhan kali beraksi di tiga wilayah Jakpus, Jaktim dan Jaksel. Mereka sebelum mencuri motor terlebih dulu melakukan obeservasi naik motor untuk mempelajari situasi," ujarnya. (silaen/yo) Teks foto: Tiga pelaku pemetik sepeda motor dibekuk polisi di Tanah Abang. (silaen)