ADVERTISEMENT

Merampas Motor Untuk Taruhan Balapan Liar

Jumat, 31 Januari 2014 08:46 WIB

Share
Merampas Motor Untuk Taruhan Balapan Liar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KEMBANGAN (Pos Kota) - Kapolsek Kembangan Kompol Herr Agus S Sos berharap dengan diringkusnya empat dari delapan komplotan pepet lalu rampas sepeda motor menamakan Kelompok Pondok Aren, dapat mengurangi aksi kejahatan yang menghantui warga di wilayahnya. "Anggota-anggota Kelompok Pondok Aren adalah pengebut-pengebut liar. Jadi kalau mereka selama dua bulan terakhir kerap merampas sepeda, uang hasil kejahatannya dipakai untuk taruhan pada setiap kali mereka melakukan pengebutan liar di wilayah kami" kata Kapolsek Kembanhgan Kompol Heru Agus S Sos, Kamis (30/1) malam. Namun sayangnya lanjut kapolsek, baru satu warga yaitu Hidayatullah, 23, yang melaporkan sepeda motornya dirampas mereka."Kami yakin sudah banyak menjadi korban komplotan itu," ujarnya kepada poskotanews.com seraya menyebu keempat tersangka yang diringkus bernama Mamur alias Mail,21, Ahmad Nur Ikhsan, 19, Zulfa,20, dan Fernando, 19. Keempat teman tersangka yang sudah diketahui namanya masih dalam pengejaran anggota Buser Polsek Kembangan dipimpin Ipda Anggoro Winardi SH. Diterangkan kapoksek didampingi Kanit Reskrim AKP Tri Bayu Nugroho SE.MM, mereka bersama empat temannya yang kabur merampas Yamaha Mio warna putih B 3944 BND ditumpangi sepasang kekasih Hidayatullah dan Nur Septiani Rizki, 19. "Karena korban masih mengenali para tersangka yang beraksi di Jalan Pengampuan Raya, Srengseng itu, maka dalam waktu tak sampai 3 jam empat dari delapan tersangka dibekuk," jelas Heru Agus yang menyebutkan penangkapan mulai dilakukan Rabu (29/1) dinihari dan berakhir Kamis siang. Para pelaku tanpa perlawanan dibekuk. (Warto) Teks :Inilah keempat tersangka aksi pepet rampas dari Kelompok Pondok Aren

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT