ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Kecelakaan maut yang menewaskan wanita hamil penumpang sepeda motor di jalan layang non tol (JLNT) Casablanca, Jaksel rupanya membuat petugas kian gencar melakukan razia pasca kejadian itu. Tiga hari operasi, ratusan sepeda motor ditilang lantaran melintas di jalan layang tersebut. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan, dalam razia yang digelar sejak Selasa (28/1) hingga Kamis (30/1) sore, pihaknya telah menindak 732 sepeda motor yang nekat melintas di JLNT Casablanca. "Mereka masuk ke jalan itu di kedua arah," ujarnya Jumat (31/1). Dijelaskan Hindarsono, pihaknya merasa perlu terus melakukan razia di jalan layang setinggi 15 meter itu agar tidak lagi ada korban jiwa seperti yang menimpa Windawati, 28, penumpang sepeda motor yang terjatuh dari jalan layang itu usai ditabrak sebuah mobil. Sepeda motor dilarang melintasi jalan itu karena kondisi angin di atas JLNT cukup kencang sehingga bisa mempengaruhi keseimbangan pengendara motor dan bisa berakibat fatal. "Kami minta masyarakat jangan memaksakan untuk melintasi jalan ini karena JLNT memang dirancang bukan untuk dilintasi kendaraan roda dua.". Sebelumnya diberitakan, Windawati, terlempar dari jok motor yang dikendarai suaminya, Faisal ketika melintas melawan arus di JLNT Casablancan. Tindakan nekat Faisal ditempuh lantaran disebut-sebut panik untuk menghindari razia kepolisian pada Senin (27/1) malam lalu. Namun naas sepeda motor Honda Beat B 3842 LA yang ditumpangi korban ditabrak mobil yang datang dari arah depannya. Kerasnya benturan membuat kedua penumpang motor terpental, bahkan Windawati yang tengah hamil 8 bulan terlempar dari jalan layang itu dan tewas seketika. (yahya/yo)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT