ADVERTISEMENT

10 Motor Milik Karyawan PT AHM Raib Sekaligus

Selasa, 28 Januari 2014 12:49 WIB

Share
10 Motor Milik Karyawan PT AHM Raib Sekaligus

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KELAPA GADING (Pos Kota) –  Puluhan motor milik karyawan PT Astra Honda Motor (AHM) digasak pencuri di area parkir Wisma Koperasi Kementerian Perdagangan, Jalan Bangun Cipta Sarana, No. 6, RT05/06, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (27/1). Namun dari puluhan berbagai macam sepeda motor yang hilang itu, baru dua orang yang melapor ke Polsek Kelapa Gading. Mereka adalah Hermawan, 24, warga Gunung Kidul, Jogjakarta kehilangan sepeda motor CBR 150 RC, B 3499 BSU dan Kevin Nurdiansyah, 26, warga Malang, Jawa Timur, kehilangan motor Vixion B 3883 BQ. “Kita masih melakukan pendalaman dengan memintai keterangan saksi di lokasi seperti security, pengelola gedung dan dua korban. Korban lainnya yang motornya hilang belum membuat laporan ke polsek,” kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Ramondias. Aksi pencurian sepeda motor itu, diketahui sekitar pukul: 05.30 WIB, ketika pemilik motor, Herman ingin berangkat kerja dan mendapati sepeda motor miliknya yang terkunci hilang dari area parkir. Peristiwa itu kemudian diberitahukan ke rekan-rekannya hingga membuat panik seisi wisma lantaran sepeda motor rekannya juga banyak yang hilang. “Padahal motor saya sudah saya tambahain dengan kunci gembok tapi masih juga bisa hilang,” kata Hermawan. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kelapa Gading. Petugas yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah TKP. Ramondias mengatakan, petugas penjaga di wisma sebanyak 86 pintu itu hanya dijaga satu orang bernama Musa, 48. “Dari keterangan Musa, ia tidak tahu dengan kejadian tersebut. Dia pulang ke rumahnya tak jauh dari lokasi, sekitar pukul:04.00. Sementara kejadian pukul:05.30. Meski demikian kita masih lakukan pemeriksaan lebih dalam,” ucap Ramondias. Sementara, kata Ramondias CCTV di wisma tersebut tidak ada begitu juga CCTV milik mini market tidak berfungsi. Banyaknya motor yang hilang, diduga pelakunya lebih dari dua mereka kemungkinan besar telah mengintai lokasi wisma yang bertarif  Rp800 ribu - 1,2 juta. Pasalnya, aksi mereka sama sekali berjalan mulus dan tidak diketahui padahal di area wisma bertingkat dua itu biasanya ramai. Onky Erdhani, 23, salah satu pemilik motor Beat putih R 6456 RF yang ikut digasak pencuri menuturkan, sekitar pukul 02.00 ia sempat mendengar suara gaduh di lantai indekos. Meski begitu, ia tak menaruh curiga mengingat lokasi indekos dekat dengan Jalan Raya Bangun Cipta Sarana. “Saya pikir suara orang yang ngobrol itu adalah suara anak-anak yang nongkrong di dekat indekos. Nggak tahunya, suara maling sedang mencuri motor kami,” ujar Onky. Namun, pria asal Cilacap, Jawa Tengah ini baru tersadar motornya hilang ketika hendak berangkat bekerja pada pukul 06.00. “Pas saya mau berangkat kerja motor sudah nggak ada, lalu saya telusuri dua lahan parkiran motor di bagian depan dan belakang juga tidak ada. Nggak tahunya hilang,” jelasnya. Lokasi wisma, sambung Adi Brata orang luar bebas masuk dan keluar lantaran pintu pagar di area parkir wisma koperasi milik Kementerian Perdagangan itu tidak pernah di gembok. "Sebelum kejadian ini juga pernah tiga motor penghuni wisma hilang. Warung pecal ayam di samping pagar buka 24 jam, dari lokasi itu banyak juga orang yang masuk," tukas Adi. Menurut Onky sepuluh pemilik motor yang hilang diantaranya, Utoyo Bernardi, 24,  pemilik sepeda motor CBR 150 AD 4703 XZ, Hafidz Adiatama, 23, pemilik motor Vixion , Adil Pranoto, 25, pemilik CBR merah B 3936 FNJ dan Adi Barata, 24, pemilik CBR merah putih B 3499 BSU. "Rencananya Selasa kita akan melaporkan kehilangan ini ke polsek karena BPKB motor tidak kita bawa ditinggal di Cilacap," pungkasnya. (ilham/yo) Teks Foto: Area parkir sepeda motor yang hilang dibelakang Wisma Koperasi. (ilham)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT