ADVERTISEMENT

Rizal Rami dan Fahri Hamzah Belum Jawab Somasi SBY

Sabtu, 25 Januari 2014 00:53 WIB

Share
Rizal Rami dan Fahri Hamzah Belum Jawab Somasi SBY

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Rizal Rami dan Fahri Hamzah disomasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku pribadi. Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli masih sulit dihubungi. Pemilih Rumah Perubahan itu dikabarkan sedang berada di luar negeri. Sedangkan Fahri mengaku masih di daerah pemilihan (Dapil) Bima, NTB. Juru Bicara Rumah Perubahan Edy Mulyadi menyatakan akan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan itu kepada Rizal Ramli. Ketika dihubungi lagi, telepon genggam Edy, bernada akan dialihkan. Sebelumnya, Rizal Ramli pernah menyampaikan bahwa dirinya memang mendapat somasi dari SBY. Itu ia sampaikan ketika menjadi pembicara dalam diskusi di pressroom DPR, Kamis (9/1). Saat itu dia mengaku baru mendapat kabar dari kantornya, dan dia belum sempat membaca isi surat tersebut. Sehingga enggan berspekulasi lebih jauh, atas dasar apa ia disomasi orang nomor satu di Indonesia itu. "Sekretaris saya memberi tahu, ada surat somasi dari pengacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi saya sendiri belum membacanya," kata Rizal Ramli, di DPR, Kamis 9/1). Karena belum membaca somasi tersebut lanjut Rizal, jadi belum banyak yang bisa disikapi. "Saya akan baca dan pahami dulu substansinya. Siapa tahu somasi tersebut muncul hanya disebabkan SBY lagi galau saja," ujarnya. Menurut Rizal Ramli, dalam perspektif hidup di negara demokrasi, biasa saja presiden itu dikritik sebagai konsekuensi jabatan yang ada di pundaknya. "Tapi terlepas dari substansi somasi yang diajukan, peristiwa tersebut saya duga ini sikap awal otoriter. Somasi tersebut memperlihatkan warna aslinya," kata anggota panel penasihat ekonomi PBB itu. Rizal mengingatkan agar jurnalis lebih bersikap hati-hati dalam menulis berita terhadap penguasa. "Hari ini saya yang disomasi. Saya ingatkan, jurnalis juga bisa disomasi. Karena itu harus hati-hati," pintanya. Anggota DPR dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah, akan menanggapi somasi dari keluarga Cikeas pada Senin pekan depan saat dirinya kembali masuk kantor di gedung DPR. "Sekarang saya sedang di Bima, NTB," kata Fahri, Jumat, 24/1. Fahri membenarkan stafnya di kantor DPR telah menerima surat somasi yang dikirimkan oleh pengacara keluarga Cikeas, Palmer Situmorang. Namun, dia belum melihat isi surat tersebut karena sedang berada di daerah pemilihannya di Nusa Tenggara Barat. Fahri enggan berkomentar banyak ketika ditanya apakah akan menggugat balik. "Kita lihat dulu," katanya. Di akun Twitter-nya, @fahrihamzah Kamis malam berkomentar pendek, namun entah untuk kaitan apa. "Good job," cuit Fahri. Kamis, pengacara keluarga Cikeas, Palmer Situmorang, mengatakan telah mengirimkan surat somasi kepada Fahri, tetapi belum ditanggapi Fahri. Palmer memberi waktu bagi Fahri untuk mengklarifikasi ihwal ucapannya yang dikutip sebuah harian di Jakarta dan Bandung itu hingga pekan depan, yaitu ucapannya bahwa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menikmati duit dari korupsi proyek Hambalang. (winoto) Rizal Ramli

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT