BOGOR (Pos Kota) - Polres Bogor Kota kembali mengungkap kasus penyimpangan penggunaan gas elpiji Senin (13/1) malam.Pengerebekan di RM Gili-Gili Kota Bogor denga menyita 15 tabung elpiji ukuran 50 kg dengang harga di bawah pasaran ini, mengundang rasa penasaran warga yang langsung berkerumun di lokasi. Saat diperiksa, pemilik rumah makan mengaku, membeli dari sebuah gudang. Polisi lalu bergerak dan dari salah gudang industri di wilayah Ciluar Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, petugas menyita, 3.000 tabung gas elpiji ukuran 3 kg, 12 kg dan 50 kg, 8 truk pengangkut, 3 timbangan, 235 regulator untuk pemindahan gas, ribuan segel palsu, es batu untuk pendingin. Selain barang bukti tabung gas, petugas juga mengamankan 5 orang. Menurut informasi, modus pelaku yang berorientasi pada keuntungan ini, memindahkan isi tabung gas elpiji bersubsidi 3 kg ke tabung gas elpiji 15 kg dan 50 kg. "Setelah dipindahkan isinya, oleh pelaku lalu dijual ke industri dengan harga non subsidi,"kata AKBP Bahtiar Ujang Purnama, Kapolres Bogor Kota. Kapolres Bogor Kota mengaku, para pelaku kini menjalani pemeriksaan di bagian Reskrim. (yopi) Teks : AKBP Bahtiar Ujang Purnama, Kapolres Bogor Kota