ADVERTISEMENT

Dua Kakak Beradik Jadi Perampok

Sabtu, 11 Januari 2014 16:15 WIB

Share
Dua Kakak Beradik Jadi Perampok

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK (Pos Kota) -Tersangka perampok yang menodongkan pistol ke istri pegawai Elnusa Pertamina di Beji ternyata dua kakak beradik. Keduanya sudah dibekuk petugas Reskrim Polsek Limo hanya beberapa jam setelah beraksi. Billy alias Puyuh,24, dan Wafin, 17, dicokok di kontrakannya Jalan Pinding RT 14 RW 01 Cimpedak Jagakarsa Jakarta Selatan, Jumat (10/1) sekitar pukul 16:00. Menurut Kapolsek Limo, Kompol Sujanto, pelaku merupakan saudara sekandung. Bermain bersama dengan sasaran operasi rumah kosong yang ditinggal pemiliknya. " Jika ditanya istri, pelaku mengaku sebagai penjual buku di daerah Jakarta ,"ujarnya kepada Pos Kota diruang kerjanya. Kapolsek mengatakan, pelaku sudah menjadi target operasi anggota dalam kurun satu bulan. "Temen pelaku selaku penadah sudah kita amankan lebih dulu. Keberadaan pelaku diketahui dari keterangan teman pelaku tersebut,"katanya. Enam anggota buser dipimpin Panit Reskrim Polsek Limo, Ipda Berry Kusnanto dengan mudah menangkap pelaku tanpa perlawanan. "Sudah kita persiapkan senjata untuk menjaga diri. Karena pelaku tidak melawan saat rumah kontrakannya digrebek, dengan mudah pelaku ditangkap,"ungkap. Berdasarkan pengembangan pelaku perampokan di Beji, juga pemain rumah kosong di Cinere. "Pelaku bermain di Jalan Ismaya Blok A rumah milik Amirulloh saat sedang ditinggal kosong. Pelaku langsung beraksi dan menguras semua barang berharga dalam rumah dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah,"paparnya. Saat pelaku beraksi di rumah Amirulloh terekam kamera CCTV tersembunyi yang ada di dalam rumah. "Dari rekaman CCTBV itulah pelaku dikenali. Ketika korban perampokan Beji dipertemukan dengan pelaku dan langsung mengenalinya,"tambahnya. HASIL CURIAN DIJUAL Menurut pengakuan pelaku, barang curian perhiasan gelang eman 10 gram dan cincin nikah 5 gram sudah dijual. "Uangnya digunakan untuk kebutuhan hidup dan bayar kontrakan rumah,"kata pelaku Billy kepada anggota penyidik Pria kurus dan bertato ini juga mengaku baru merantau di Jakarta selama setahun. "Kita kontrak di wilayah Cimpedak Jagakarsa Jakarta Selatan belum sebulan. Lama di Gandul Cinere selama setahun tinggal di kontrakan,"ujar pria yang sudah berkeluarga ini. Sementara itu istri pelaku Kia saat ditanya penyidik tidak tahu mengenai pekerjaan suaminya Billy sebagai pencuri. "Tidak tahu apa-apa soal pekerjaan suami. Yang tahu kerjanya penjual buku,"ungkapnya dengan nada cetus ke petugas. Ternyata si istri tidak ikut beraksi seperti diberitakan sebelumnya. Sebelumnya, pelaku beraksi di rumah milik Hari Azhari,38, di Perum Cluster Griya Zaidan, Jalan Saidan, No. 22 A, RT 002/009, Tanah Baru Beji Kota Depok, Jumat (10/1) siang menjadi sasaran perampok bersenjata api. Pelaku masuk dengan mencongkel pintu dan langsung mengancam Mirzalina, 32, istri pemilik rumah dengan senjata api. Kerugian yang hilang, iPad, gelang 10 gram dan cincin kawin 5 gram total kerugian mencapai Rp. 20 juta. (Angga) Teks : Kapolsek Limo Kompol Sujanto membeberkan barang bukti kejahatan komplotan perampok di Beji (angga)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT