Pemain Spanyol Harus Lupakan Masa Kejayaan

MADRID (Pos Kota) - Pelatih Timnas Spanyol Vicente del Bosque meminta timnya segera melupakan masa kejayaan. “Kami harus melupakan masa lalu dan tidak hanyut terhadap apa yang kami menangkan dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya seperti dikutip AS, Selasa (7/1). Sukses menaklukkan Piala Eropa pada 2008 dan 2012 diselingi Piala Dunia 2010, tak akan berarti apa-apa lagi ketika La Furia Roja bertarung di Piala Dunia Brasil. Ditegaskan, saat putaran final Piala Dunia 2014 mendatang bergulir, Spanyol harus memulai segalanya dari nol. Mereka berada dalam Grup B, bersama Belanda, Cile dan Australia. Di atas kertas, Belanda akan menjadi hadangan terberat bagi Spanyol. Tapi Cile dan Australia bisa saja menghadirkan kejutan. Dalam turnamen seketat Piala Dunia, sang juara bertahan bisa begitu saja tersingkir di fase grup. Tengok kegagalan Prancis pada Piala Dunia 2002. Ayam Jantan, julukan Prancis, bahkan terpuruk di dasar klasemen Grup A di bawah Denmark, Senegal dan Uruguay. “Kerendahan hati bukan hanya omong kosong, karena itu lah jalan menuju sukses,” cetusnya. TAK MILIKI SEMANGAT Bosque khawatir para pemain tidak lagi memiliki semangat seperti enam tahun lalu, ketika mereka belum memenangkan apa-apa. Terlebih, dengan tiga gelar bergengsi yang mereka raih dalam kurun waktu lima tahun itu, Spanyol menjadi tim yang begitu menakutkan lawan. Siapa pun yang menghadapi Spanyol selalu memiliki motivasi lebih untuk memenangi duel sebab kemenangan tersebut akan terasa sangat bergengsi. Dengan menaklukkan Spanyol, tim mana pun akan seperti mendapat pengakuan kecil sebagai “penakluk raksasa”. Ambisi itu juga diperkirakan akan bergelora di skuad Cile dan Australia. Belanda pun tak akan mau ketinggalan menyembelih Spanyol di fase grup karena dendam Piala Dunia 2010. “Bagi musuh kami lawan yang harus dikalahkan. Ada tim-tim kuat terutama dari Amerika Selatan seperti Brasil, Kolombia, Argentina dan Cile. Tim kuat dari Eropa juga tersebar seperti Jerman, Belanda dan Portugal," katanya. Bosque juga menyadari bertebaran bintang yang lapar gelar piala dunia. Pemain seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Franck Ribery semua menuju Piala Dunia 2014 dengan ambisi besar. “Sedikit keuntungan Spanyol adalah kami bisa tampil secara tim dengan kualitas pemain di atas rata-rata,” katanya. (awang)