ADVERTISEMENT

Warga Minta Normalisasi Kali Kedaung Hulu

Jumat, 3 Januari 2014 13:59 WIB

Share
Warga Minta Normalisasi Kali Kedaung Hulu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PAMULANG (Pos Kota) – Warga di sejumlah RW di Kel. Pamulang Barat, Pamulang mengeluh pendangkalan Kali Kedaung Hulu yang membuat lingkungan rumah warga saat hujan dan ada kiriman air dari Depok kebanjiran. Mereka mendesak Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) secepatnya untuk mengeruk serta menormalisasi kali tersebut. “Keluhan dan permintaan berkaitan pengerukan serta normalisasi Kali Kedaung Hulu sudah berulang kali disampaikan tapi hingga kini tak kunjung ada kegiatan sama sekali,” kata Umar, warga RW 05, Kel. Pamulang Barat, Pamulang, Jumat (3/1). Menurut dia, jangankan untuk dilakukan pengerukan atau normalisasi badan kali yang semakin dangkal oleh lumpur dan sampah dilihat atau dicek ke lapangan saja oleh petugas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkot Tangsel sampai saat ini tak ada realisasi. Mengenai kondisi banjir di lingkungan warga Pamulang Barat termasuk perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI) terjadi hamper setiap hujan dan ada kiriman air dari Depok maupun Bogor yang melalui Kali Kedaung Hulu yang sebelumnya mengalir di sejumlah anak kali maupun saluran air. Keluhan itu dibenarkan, Suparno, Ketua RW 05 dan Wibowo, Ketua RW 09, yang menilai kondisi Kali Kedaung Hulu dan sejumlah saluran air yang melintas serta bermuara di perumahan BPI tersebut sudah mengkhawatirkan. “Jangakan ada hujan tidak ada hujan jika kawasan Bogor dan Depok hujan tetap banjir akibat adanya kiriman air tersebut,” ujarnya. Normalisasi atau pengerukan Kali Kedaung Hulu sudah mendesak dilakukan, katanya yang mengaku sudah berulang kali menyampaikan keluhan serta permintaan tersebut Ke Pemkot Tangsel tapi tak pernah ada tindak lanjutnya. Selain kegiatan normalisasi kali tersebut, imbuh Wibowo, masalah kantong air atau tando di sekitar perumahan BPI seharusnya dibuat sehingga air luapan Kali Kedaung Hulu maupun saat hujan terjadi sedikit banyak air bisa ditampung sementara di tando tersebut sebelum mengalir ke kali. Menanggapi keluhan tersebut, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi Kabag Humas setempat D. Rafidi, beberapa waktu lalu meminta jajaran dan instansinya diharuskan menatau dan mendata kawasan rawan banjir. “Kalau perlu ada pengajuan untuk normalisasi maupun perbaikan saluran di wilayah yang rwan banjir,” tuturnya yang berharap warga di kawasan Kel. Pamulang Barat hendaknya bersabar menunggu program perbaikan dan penataan di kawasan tersebut khususnya daerah rawan banjir. (anton/sir)Teks Gbr- Kondisi banjir di jalan kawasan perumahan Bumi Pamulang Indah (BPI) beberapa waktu lalu. (anton)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT