ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) – Tahun 2014 tahun politik, pariwisata Indonesia andalkan wisatawan nusantara. “Tahun 2014 ini akan diadakan pesta demokrasi. Nantinya banyak agenda kegiatan yang berhubungan dengan politik. Berbagai pertemuan menjadi skala prioritas dalam menjelang pemilu. Tentunya hotel dan restauran akan meningkat. Wisatawan lokal akan memenuhi tempat ini. Bukan hanya itu saja Airline juga akan meningkat,” kata Yanti Sukamdani, Ketua PHRI (Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia). Nantinya, lanjut Yanti, hotel dan dan restauran akan disibukkan dengan kegiatan domestik karena pertemuan-pertemuan. Yanti tetap optimis di tahun politik nanti meskipun animo wisatawan mancanegara berkurang untuk berkunjung ke Indonesia. “Sepanjang pesta demokrasi Indonesia masih tetap aman-aman saja. Kunjungan wisman tidak terlalu berdampak dengan kondisi politik Indonesia,” ujarnya. Menteri Pariwisata dan Eonomi Kreatif, Mari Elka Pangesu juga mengungkapkan optimis di tahun politik nanti dengan kunjungan wisata nusantara meningkat dengan agenda meeting, incentives, convention dan exhibition (MICE). Karena kegitan pemilu akan tersentral di tahun 2014, segala pernak-perniknya akan berdampak kepada ekonomi kreatif. “Sebelum pemilu dimulai segala perkenalan seperti kampanye akan memberikan efek yang baik buat perkembangan ekonomi kreatf. Nantinya pemesanan-pemesanan perangkat pemilu bisa menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat,” kata Mari. Mari menjelaskan perangkat pemilu tersebut bersentuhan langsung dengan pemesanan baju, spanduk, baliho, iklan baik media cetak ataupun elektronik. Tahun 2014 ini Kemenparekraf targetkan kunjungan wisatawan nusantara ke Indonesia mencapai 255 juta. Sedangkan pada tahun 2013 wisatawan nusantara mencapai 248 juta. (lina/yo)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT