JAKARTA (Pos Kota) - Serikat Pekerja International Container Terminal (SPJICT) minta Menteri BUMN Dahlan Iskan bantu selesaikan konflik hubungan industrial yang kini terjadi di tubuh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Melalui surat bernomor SPJICT/PMH/078/XII/2013, lanjutnya, SPJICT meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk memediasi kedua belah pihak yang berkonflik yaitu antara manajemen dan serikat pekerja perusahaan pengelola pelabuhan terbesar di Indonesia. "Konflik tersebut harus disikapi secara serius karena bisa berdampak terhadap ekonomi nasional mengingat bongkar muat 60% logistik nasional melalui pelabuhan-pelabuhan cabang Pelindo II,” ungkap H Muji Wahyudi, Ketua Umum SPJICT dalam suratnya kepada Menteri BUMN. SPJICT juga meminta Menteri BUMN untuk mencegah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak kecuali ada indikasi pelanggaran hukum. Sebagaimana diketahui, konflik antara Serikat Pekerja PT Pelabuhan Indonesia II (SPPI II) bermula dari pengunduran diri secara massal 21 pejabat di perusahaan tersebut karena merasa tidak bisa bekerja sama lagi dengan Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino. Menanggapi pengunduran diri tersebut, Kamis (17/12), Direksi Pelindo II melayangkan surat pemecatan kepada 21 pejabat yang mengundurkan diri tersebut. Ke-21 pejabat yang dipecat tersebut adalah Yan Budi Santoso (Sekretaris Perusahaan), Syarief Saleh (SM Layanan Umum), Hendra Budhi (Kepala Unit P2K), Sunu Bekti Pujotomo (manager pemasaran dan administrasi cabang Tanjung Priok, Kusno Utomo (manager pemasaran operasi terminal). Kemudian, Amir Indra Sasongko (manager operasi terminal II), Budi Utoyo (manager operasi terminal 1), Abdul Latief (asisten manager pendaatan dan piutang), Siswanto (advisor tanggap bencana), Djoko Santoso (manager pelayanan jasa), Sugeng Mulyadi (Pj. senior manager perbendaharaan). Selain itu, Indra Sigit Satyaputra (subdit akutansi manajemen), Aris Subagyo (subdit akutansi keuangan), Moh Iqbal (AVP finance dan administrasi PKBL dan CSR), Dadang Triwidayat (subdit akutansi keuangan ASM akuntasi umum), My Rica Arfan (subdit perbendaharaan). Taufik Surahmat (sub direktorat perbendaharaan asm pengelolaan kas), Dian Suryani (AVP mitra binaan PKBL CSR), Try Djunaidy (manager keuangan cabang Tanjung Priok), Dwiono Haryadi (Asmen pelayanan), Irma Indirastuti (Asmen pengusahaan tanah dan bangunan). Ketua Umum SPPI II Kirnoto mendesak Menteri BUMN mencopot RJ Lino dari jabatannya. SPPI II mengancam jika RJ Lino tidak dicopot dari jabatannya, semua pegawai Pelindo II di 12 Cabang Pelabuhan akan melakukan aksi mogok tanggal 23 dan 24 Desember 2013 terhitung pukul 00.01 WIB. SPPI II pun menunjuk Yusril Ihza Mahendra & Law Firm menjadi penasihat hukum untuk kasus hubungan industrial tersebut. (tri/sir)
Uncategorized
Pekerja Internasional Minta Dahlan Iskan Selesaikan Konflik Pelindo
Kamis 19 Des 2013, 16:34 WIB