ADVERTISEMENT

Bulu Tangkis Masuk Kurikulum SD Sampai SMA

Minggu, 15 Desember 2013 06:01 WIB

Share
Bulu Tangkis Masuk Kurikulum SD Sampai SMA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Demi usaha pengembangan olahraga bulu tangkis di Indonesia, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggandeng Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) dalam nota kesepahaman kerjasama yang ditandatangi di National Golf, Senayan, kemarin. Gita Wirjawan, selaku Ketua Umum PP PBSI menyambut kerjasama ini dengan penuh harapan agar olahraga bulutangkis bisa lebih dikenal di kalangan masyarakat, khususnya pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Menengah Atas (SMA). "Harapan kami dengan kerjasama ini olahraga bulu tangkis semakin melembaga di sekolah dasar dan menengah. Sehingga nantinya akan banyak melahirkan bibit-bibit unggul yang bisa menjadi generasi penerus di masa mendatang," kata Gita. Selain masuk dalam kurikulum, hal lainnya yang akan dilaksanakan dalam kerjasama ini adalah, menyelenggarakan sekolah keberbakatan bagi atlet nasional, lalu memberikan pelatihan bulu tangkis kepada para guru olahraga serta kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk menggelar kompetisi bulu tangkis. Dan tentunya, semua itu juga akan didukung dengan pembangunan lapangan bulu tangkis di sekolah-sekolah serta pemenuhan sarana dan prasarana dan kelengkapan olahraga bulu tangkis. IMPIAN PEBULUTANGKIS "Di samping itu, kerjasama ini merupakan realisasi dari impian dan aspirasi PBSI untuk para atlet bulu tangkis agar mendapatkan pendidikan yang lebih banyak dan tajam. Kita bisa melihat bahwa ini adalah langkah kongkrit agar atlet kita bisa memiliki karier bagus pasca menjadi atlet dan semua itu tentunya juga didukung dengan pembangunan sarana dan prasarana bulu tangkis di sekolah-sekolah," lanjut Gita. Sama halnya dengan Gita, Mendikbud juga menyambut bahagia kerjasama ini. "Kita memiliki potensi yang sangat luar biasa dalam olahraga termasuk olahraga bulu tangkis. Pasalnya ada sekitar 52 juta anak yang bersekolah mulai dari Sekolah Dasar hingga jenjang menengah," ucap M. Nuh. "Yang pasti nantinya kita akan siapkan penghargaan untuk semua anak berprestasi di setiap jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi dengan memberikan beasiswa berupa biaya atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi," tuntasnya. (junius/si)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT