ADVERTISEMENT
Senin, 2 Desember 2013 22:39 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DEPOK (Pos Kota) – Menyusul tudingan Depok menjadi penyebab banjir Jakarta, Pemkot Depok membuat sumur imbuhan menjadi alternatif utama program pengendalian air. Alasannya, pemakaian air tanah berlebihan bisa merusak kontur tanah hingga harus dikendalikan. Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, mengungkapkan pembuatan sumur imbuhan menjadi syarat utama bagi pabrik yang meminta izin pembuatan sumur artesis (penyedotan) berkedalaman 100 meter. “Sumur Imbuhan sangat efektif mengendalikan air tanah dan ini hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),” ujarnya didampingi General Affairs YKK, Sutadi, saat meninjau fungsi sumur imbuhan di pabrik ristleiting di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Senin (2/12) siang. Menurutnya, sumur imbuhan merupakan rangkaian penampungan air hujan mulai dari atap disalurkan pipa pralon menuju tandon penampungan air berdiameter 20 cm dengan kedalaman 80 meter. Sumur imbuhan serupa rencananya dibuat di fasilitas sosial-umum Jalan Merdeka, Sukmajaya. balaikota, Pancoranmas, dan perumahan Gayanti di Rangkapan Jaya, Sawangan. Menanggapi tudingan Wakil Gunernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bahwa Pemkot Depok menjadi salah satu penyebab banjir karena tidak terkendalinya perizinan perumahan yang mengalihfungsikan lahan hijau, walikota hanya tersenyum. “Ah, itu mah terlalu biasa. Kami sudah berbuat lebih dari itu, ya sumur imbuhan tadi,” kilahnya. (rinaldi/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT