ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SENEN (Pos Kota)- Kasus ini bertolak belakang dengan yang terjadi di Depok. Kali ini justru wanita yang memper goki suami selingkuh dengan wanita idaman lain (WIL) di dalam angkot lagi ngetem di Jalan Kramat Bunder, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/11) siang yang dipukuli. Sedangkan berita sebelumnya di Depok istri tusuk suami yang dipergoki selingkuh. Peristiwa di dalam angkot terjadi pukul 12.00 Jumat siang tadi. Rupanya karena malu dipergoki istri sedang bermesraan dengan wanita lain, justru si suami kesal lalu memukul istrinya tengah hamil 9 bulan. Ny Re,21, dibawa petugas ke RSCM untuk divisum sedang TN,15, gadis ABG yang kencan dalam mobil diamankan sedang Fer,29, kabur dan masih diburu polisi. Waka Polsek Senen AKP R Indriani, menuturkan sekitar pukul 12:00, Ny Re, naik Mikrolet dan saat melintas di depan pertokoan Jl Kramat Bunder, wanita hamil tua ini melihat mobil angkot suami ngetem dan akhirnya ia turun lalu mendatangi angkot tersebut. Namun betapa kagetnya, wanita beranak satu ini melihat suaminya sedang kencan di bangku depan Mikrolet jurusan Senen -Kampung Melayu . Tak pelak lagi wanita itu mengamuk sambil menarik keluar WIL itu dari dalam mobil. Karena malu, sang suami bersama wanita kencannya balik menyerang istri hingga wajahnya lembam. Massa yang melihat segera melerai, namun sopor angkot kabur. Bersamaan dengan itu seorang polisi berpakaian preman menguber pelaku tetapi nyaris ditusuk. Beruntung aparat tadi bisa menghindar dan pisau yang digunakan untuk menusuk polisi sempat dibuang namun ditemukan lagi. Wanita hamil tua itu diobati di RSCM , sedang ABG teman kencan si sopir diamankan polisi. "Saya kenal dengan bang Ferdiansyah 3 bulan lalu, ia mengaku masih bujangan Pak," aku gadis ABG itu di hadapan AKP R Indriani.(Silaen) Teks : Fitri Nurmala, ABG yang dikencani sopir diperiksa di kantor polisi.(Silaen)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT