ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KEMBANGAN (Pos Kota) - Si Gondrong Mahmudin alias Udin , 30, yang membacok ibu, bapak, kakak dan dua adiknya pernah berguru di Banten, mempelajari ilmu kebal agar tidak mempan dibacok. Hal itu dikatakan bapaknya Nijam, 54, kepada Pos Kota yang menemui di rumahnya di RT03/06 Kel. Meruya Selatan , Jakarta Barat, Senin (118/11) siang "Dia berguru tiga tahun lalu. Mungkin karena sunggu-sungguh belajar dan rajin berpuasa, maka Udin waktu demo menggorok lehernya pakai golok tidak berdarah sama sekali," papar Nijam yang menderita luka bacok leher dan kepala sebelah kanan. Menurut Nijam, anaknya Udin sama sekali tidak pernah keluar rumah. Sejak pulang berguru di Banten, Udin lebih banyak di rumah dan tidak pernah mau ngomong. "Kalau mau makan nyendok aja yang tidak suka," tambah bapaknya lagi. Senin siang ini, Nijam dan Maswan, kakak Udin merekonstruksi bagaimana ketika peristiwa pembacokan yang terjadi Minggu (17/11) pagi . (Warto) Foto : Nijam ayah Udin saat cerita ditemani Maswan di rumahnya (warto)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT