ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
TANJUNG PRIOK (Pos Kota) - Persoalan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) hingga saat ini memang belum ada solusi yang tepat. Bahkan saat ini penyakit masyarakat didominasi wajah-wajah lama yang sempat terjaring oleh Sudin Sosial, setelah mereka keluar dari panti akan kembali lagi kejalanan. Melihat kondisi seperti ini, Pemkot Jakarta Utara berencana akan memanfaatkan tenaga para PMKS itu untuk direkrut dijadikan tenaga kebersihan. Diharapkan dengan cara seperti ini kedepan gelandangan dan orang-orang terlantar di wilayah tersebut tidak akan menjamur. Asisten Kesmas, Pemrov DKI Jakarta yang juga PLT Walikota, Jakarta Utara mengungkapan, memang dengan dirazianya para PMKS dan dibawa ke Panti Sosial itu tidak akan menyelesaikan persoalan. Meski mereka sudah mendapat pembinaan namun, setelah keluar mereka akan kembali kejalanan lagi. "Maka dari itu saya berencana akan menggandeng Sudin Sosial dan Sudin Kebersihan untuk menyalurkan para PMKS yang berhasil dirazia Sudin Sosial untuk di rekrut menjadi petugas kebersihan. Saya rasa ini solusi terbaik karena secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan bagi mereka,"kata Bambang Sugiyono. Meski hal ini masih tahap wacana namun, tidak menutup kemungkinan nanti Pemprov DKI Jakarta akan mendukung langkah-langkah ini. Dirinya melihat hal ini solusi yang sangat bagus karena tujuannya untuk memecahkan persoalan PMKS yang sulit untuk diberantas. Para PMKS yang rencanannya akan dipekerjakan sebagai petugas kebersihan itu tidak semuanya. Sebelum direkrut mereka terlebih dulu dilakukan data dan ditawari pekerjaan sebagai petugas kebersihan. Tapi jika tidak mau terpaksa pihaknya akan mengirim ke Panti Sosial untuk di bina. "Jika mereka sanggup tentu akan mendapat upah bulanan, selain itu mereka juga harus mau membuat surat perjanjian terlebih dulu,"kata Bambang Sugiyono tanpa menyebut berapa mereka akan mendapat gaji perbulan. Sementara itu Kasudin Sosial, Pemkot Jakarta Utara, Ika Adji Lestari mengungkapkan, selama sepuluh bulan terakhir ini sejak Januari hingga Oktober pihaknya menjaring sebanyak, 927 PMKS. “Trend PMKS diprediksi hingga Desember 2013 masih meningkat,” ungkap Ika yang didampingi Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sudin Sosial, Israk. Dari jumlah itu keseluruhannya setelah menjalani pendataan langsung dikirim ke panti PSBI, Cipayung, Jakarta Timur untuk mendapatkan pelatihan. Melihat adanya wacana Asisten Kesmas yang akan merekrut PMKS sebagai petugas kebersihan itu pihaknya sangat mendukung. "Kami sangat setuju dan mendukung langkah ini. Mudah-mudahan cara ini merupakan solusi terbaik mengatasi maraknya PMKS di wilayah Jakarta Utara,"tambahnya. (wandi/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT