ADVERTISEMENT

Tujuh Bulan Jabatan Sekda Pemprov DKI Kosong

Senin, 11 November 2013 07:35 WIB

Share
Tujuh Bulan Jabatan Sekda Pemprov DKI Kosong

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) – Hampir tujuh bulan kursi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) DKI Jakarta kosong, pasca Fadjar Panjaitan pensiun. Ada 15 pejabat yang mengikuti seleksi namun siapa sosok yang paling tepat menduduki kursi tersebut masih misteri. Belakangan muncul spekulasi, tidak menutup kemungkinan Gubernur Jokowi, tidak memilih belasan pejabat yang dinilai telah memenuhi syarat. “Bisa saja ada kuda hitam. Dan Jokowi tidak memilih dari ke-15 orang yang ikut seleksi tersebut. Mengingat gubernur memiliki hak prerogatif untuk memilih sekda,” ujar anggota DPRD DKI Jakarta, Boy Benardi Sadikin, Minggu (10/11). Menurut Boy yang tidak lama lagi dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD DPRD DKI menggantikan Sayogo Hendrosubroto ini, beberapa nama di luar ke-15 orang yang telah mengikuti fit and proper test, masih ada yang memiliki kapasitas untuk mengisi jabatan orang nomor satu di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta ini. Sebut saja, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, I Made Karmayoga. Dengan pengalaman dan keseniorannya, Boy menilai yang bersangkutan bisa menjadi kuda hitam dalam perebutan kursi Sekda ini. “Semua masih mungkin terjadi,” ucap politisi PDI Perjuangan tersebut. BANTU JOKOWI Ketika dikonfirmasi terkiat hal itu, I Made Karmayoga, mengapresiasi penilaian yang menyatakan dirinya layak menduduki posisi Sekdaprov. Kendati demikian, Made mengaku saat ini fokus membantu Jokowi untuk membenahi sistem kepegawaian di Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya dengan membantu menyeleksi calon sekdaprov yang telah mengikuti uji kompetensi beberapa waktu lalu. Dengan pola kerja cepat yang digulirkan memang dibutuhkan satu perangkat yang mumpuni. Salah satu yang vital adalah Sekdaprov. Jabatan ini menjadi motor untuk bergeraknya mobilitas kerja pegawai sehingga program dapat berjalan maksimal. “Fit and propertest ini hanya sebagai penunjang untuk mencari sosok yang memiliki kompetensi untuk menjadi sekda. Namun lagi-lagi semua kembali pada keputusan Gubernur DKI selaku pemegang hak prerogatif,” ucapnya. 15 PESERTA SELEKSI Seperti diketahui sebelumnya, Jokowi telah mengundang 15 pejabat eselon II untuk mengikuti seleksi calon sekda. Yakni, Asisten Sekda DKI Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI, Mara Oloan Siregar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Arie Budhiman, Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Andi Baso Mappapoleonro, Sekretaris Dewan DPRD DKI Mangara Pardede, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil DKI Purba Hutapea, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono, Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Wiriyatmoko, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Sylviana Murni, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Administrasi Hasan Basri Saleh, Inspektur Provinsi Franky Mangatas Panjaitan, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Catur Laswanto, Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Mochammad Tauchid Tjakraamidjaja, Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto, Walikota Jakarta Pusat Saefullah, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono. Rencananya, Jokowi akan mengevaluasi dan menyaring calon Sekda ini pada akhir Desember maupun awal Januari 2014 untuk segera diproses oleh Mendagri. (guruh/ak) Jokowi masih seleksi Sekda Provinsi DKI

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT