ADVERTISEMENT

Korban Penculikan Yang Tewas di Laut Ternyata Penceramah

Sabtu, 26 Oktober 2013 20:44 WIB

Share
Korban Penculikan Yang Tewas di Laut Ternyata Penceramah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI (Pos Kota)-Rohimudin,36, korban penculikan yang jasadnya ditemukan di Jakarta Utara, adalah seorang penceramah. Korban disebut-sebut warga kerap menerima panggilan ceramah. Hal ini dikatakan warga tempat tinggal Rohimudin di Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, Sabtu(26/10) siang. Diungkapkan warga Rohimudin adalah korban penculikan. Namun warga juga belum tahu penculikannya di mana. "Yang saya dengar korban diculik, tapi kami belum tahu cara penculikannya maupun di mana korban diculik," papar seorang warga tak mau disebutkan namanya, seraya mengatakan korban punya dua anak yang masih kecil dan seorang istri. Kerja korban berceramah. Lanjut lelaki tetangga korban, tersangka penculik Rohimudin sudah ada yang ditangkap polisi. "Informasinya ada 2 orang tersangka pelaku penculik korban yang ditangkap polisi," papar tetangga korban, seraya korban dikebumikan di Kampung Cerewet, Bekasi Timur.. Sementara itu, beberpa orang berpakaian hitam-hitam duduk-duduk di depan rumah warga samping rumah korban. Mereka terlihat ada yang bersedih namun ada pula yang mengobrol satu sama lainnya. Di rumah korban yang sederhana itu, beberpa ibu rumah tangga maupun gadis dan beberapa lelaki terlihat masih bersedih. Mereka masih tertutup. Saat ditanya soal penculikan korban, mereka hanya menjawab semua sudah kami serahkan pada petugas kepolisian. Diberitakan sebelumnya, Rohimudin yang enam hari tak pulang ditemukan menjadi mayat di bilangan Jakarta Utara. Dari saku celana korban ditemukan secarik identitas atas nama Rohimudin,36, warga Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur. Korban menghilang sejak Sabtu(19/10). Dan keluarga kemudian melaporkaan kasus penculikan ke Mapolresta Bekasi Kota.(yanto)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT