ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DEPOK (Pos Kota) - Reskrim Polsek Bojong Gede, Jumat sore menangkap empat pelajar yang ikut tawuran dan menyebabkan seorang pelajar tewas terkena sabetan celurit di Warung Jambu, Jalan Pabuaran RT 1/1, Bojong Gede Kab. Bogor. Tim Buser dipimpin Kanit Polsek Bojong Gede Iptu Eko menciduk pelajar satu SMK yang diduga kuat ikut menyerang Adi Nugroho, 17, hingga meninggal dunia. "Dari 12 orang pelajar yang terlibat tawuran, empat pelajar yang diamankan dan dimintai keterangan, "ujar Kapolsek Bojong Gede Kompol Bambang Irianto. Inisial tersangka yaitu Di, 15, kelas 2 SMK , Hi, 17, kelas 3 SMK, Try , 13, kelas 1 SMK, M.F, 13, kelas 1 SMK. Keempat pelajar ditangkap malam hari di rumah masing-masing. "Kita masih mencari 8 pelajar lain yang terkait dalam ikutan tawuran, "paparnya. Sebelum menyerang korban, pelaku kumpul dekat Pos Pol Pabuaran. Setelah korban keluar dari gang , pelaku yang menggunakan empat motor saling berboncengan langsung menyergap korban. "Korban dikepung dari beberapa penjuru dan terpojok. Langsung salah seorang pelajar menyerangnya dengan membabi buta menggunakan celurit ke lengan dan punggung korban,"katanya. Warga berusaha menyelamatkan korban dari kepungan pelajar yang masih pada menggunakan seragam sekolah putih abu-abu dengan cara melempar batu. "Akibatnya motor salah seorang pelajar yaitu Honda Spacy putih F 3828 PE serta tas gemblok abu-abu bertuliskan nama salah seorang pelajar yang menyerang korban tertinggal di lokasi," tambahnya. "Berkas perkara sudah kita limpahkan ke Polresta Depok. Karena kasus perkara masih di bawah umur," ujar Bambang Irianto. Sementara itu, salah satu orang tua pelaku Hikmah mengatakan anaknya tidak ikut dalam tawuran."Anak saya tidak bawa tas, dan tidak ikut tawuran. Hanya berada di belakang anak-anak yang menyerang korban, sehingga tidak tahu menahu siapa pelajar lain yang membacok korban," kilah Hikmah kepada Pos Kota sambil berkaca-kaca menatap anaknya saat dibawa petugas ke Polsek Bojong Gede. Guru BP SMK Wirabuana, Solihin mengatakan sudah koordinasi dengan sekolah bersangkutan yang menyerang anak muridnya."Pihak sekolah dengan petugas yang menangani sudah melakukan koordinasi dengan sekolah SMK lain yang menyerang korban untuk membantu meringkus pelaku,"paparnya. (Angga) Teks : Anggota mengamankan empat pelajar yang terlibat tawuran penyerangan terhadap Adi Nugroho pelajar kelas 2 SMK Wirabuana hingga tewas. (Angga)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT