ADVERTISEMENT

Mendagri Resmikan Lahirnya Tiga Kabupaten Baru

Rabu, 23 Oktober 2013 22:08 WIB

Share
Mendagri Resmikan Lahirnya Tiga Kabupaten Baru

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meresmikan lahirnya tiga kabupaten baru hasil pemekaran, di Jakarta, Rabu. Penjabat di tiga daerah baru itu diminta untuk prioritaskan sarana dan prasaran pemerintahan. Para penjabat yang dilantik di tiga kabupaten baru yakni, Abdul Haris Rengah dilantik menjadi Penjabat  Bupati Morowali Utara, sebelumnya ia menjabat Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah, Penjabat Bupati Konawe Kepulauan, Moh Nur Sinapoi, sebelumnya ia menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, penjabat Bupati Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan Akisropi Ayub, sebelumnya ia menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang. Selain itu, Gamawan juga melantik Direktur Jenderal Pemerintahan Umum (Pum) Saut Situmorang  menjadi Pebjabatj Gubernur Maluku, dan  Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanribali Lamo dilantik menjadi Penjabat  Gubernur Maluku Utara. Gamawan menjelaskan sumber pendanaan bagi daerah baru agar diprioritaskan sarana dan prasarana pemerintahan yang menunjang kepada pelayanan kepada masyarakat. "Jangan prioritaskan untuk pembelian roda empat dan rumah dinas jabatan serta pembangunan gedung-gedung perkantoran yang megah karena dapat mencederai hati nurani masyarakat," tutur mantan gubernur Sumatera Barat. Kepada penjabat Maluku dan Maluku Utara, Gamawan meminta pemilihan kepala daerah (Pilkada) di provinsi tersebut,  masih proses putaran kedua. Karenanya, tugas kedua penjabatnya untuk mengawal Pilkada dan penyelenggaraan Pemda setempat menyongsong putaran dua. (Johara/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT