Pengojek Payung Tewas Kestrum di Jalan Pemuda

PULOGADUNG (Pos Kota) - Niat hati mendapatkan uang lebih dengan menjadi pengojek payung, seorang remaja tewas tersengat listrik dari kabel yang menempel dipagar pembatas di Jalan Pemuda Raya, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (19/10) malam. Muhamad Fahmi, 16, tewas mengenaskan sambil disertai derasnya air hujan yang turun pada malam Minggu itu. Adik korban Zulham, 12, yang datang ke tempat kejadian, menangis histeris melihat jasad sang kakak yang tergeletak di tengah jalan. "Dia mau ngojek payung, tahu-tahu malah jadi begini," katanya sembari menangis. Kejadian itu bermula saat korban akan menyebrang jalan untuk mendapatkan sewa dari ojek payungnya. Dengan mengambil jalan pintas, ia mencoba menyebrangi pagar pembatas. Namun naas, kabel listrik ternyata menempel ke pagar yang ada di tengah Jalan Pemuda itu. "Ketika dia (korban) mau naik pagar, dia malah terlihat kejang-kejang dan teriak-teriak. Setelah itu langsung jatuh ke tanah," kata Sudrajat, salah seorang saksi. Derasnya hujan kala itu, membuat sebagian warga tak berani mendekat. Pasalnya mereka juga ketakutan listrik yang menempel di pagar itu akan mengenainya. "Habis itu saya langsung lapor ke satpam, lalu tak berapa lama polisi dan pemadam datang," ujar Sudrajat lagi. Namun naas, nyawa korban tak dapat tertolong. Dengan posisi payung yang berada di samping tangan kanannya, korban tewas. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RS persahabatan. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, banyak sekali kabel yang tidak berpengaman menempel dipagar tersebut. Kabel pun terlihat semrawut dan amburadul yang dikawatirkan dapat dengan mudah menimbulkan ledakan. Pihak terkait pun diharapkan segera membenahi kabel tersebut untuk mencegah agar kejadian ini tak terulang kembali. (Ifand) Teks : Jasad Muhamad Fahmi yang tewas tersengat listrik saat akan menjajakan ojek payungnya. (Ifand)