SBY Minta TNI Tetap Netral di Pemilu 2014

JAKARTA (Pos Kota) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta TNI agar tetap netral pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014. Netralitas yang telah dibuktikan TNI pada Pemilu sebelumnya. Itu disampaikan SBY saat menjadi inspektur upacara pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68, TNI, di Halim Perdanakusuman Jakarta, Sabtu (5/10) pagi. HUT TNI tahun ini bertemakan 'Profesional, Militan, Solid, dan Bersama Rakyat TNI Kuat'. Peringatan HUT TNI juga  dimeriahkan dengan demonstrasi fly pass 2 unit pesawat Cesna TNI AU, akrobatik JAT 6 unit pesawat KT1-B, penerjunan (free fall) gabungan TNI dan Polri oleh 100 penerjun yang didukung 2 pesawat Hercules C-130, dan aksi prajurit lainnya. Hadir dalam acara itu, Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono, Wapres Boediono bersama Ibu Herawati Boediono, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. "Netralitas yang telah dibuktikan TNI pada Pemilu sebelumnya, yang merupakan hasil dari reformasi yang dijalankan, harus dapat pula diwujudkan pada Pemilu tahun depan," tutur SBY. Kepala Negara menegaskan,  pastikan keberpihakan TNI tegak lurus kepada kepentingan bangsa dan negara. Karena hanya denga cara itulah TNI akan semakin dipercaya dan menjadi bagian penting dalam proses pematangan demokrasi di Indonesia. TNI, menurut SBY, di samping mengemban tugas pertahanan negara di dalam negeri, TNI juga mengambil bagian dalam misi perdamaian dunia. "Peran TNI di berbagai misi perdamaian internasional, kita jadikan sebagai bagian terpadu dari pembinaan profesionalisme TNI. Kita perluas akses bagi para prajurit TNI untuk berinteraksi dengan para prajurit dari negara-negara sahabat dalam kesatuan gabungan," tambah SBY. (johara/yo)