Granat Meledak di Bali, Satu Bocah Tewas

JAKARTA (Pos Kota) - Dua bocah menjadi korban akibat ledakan diduga granat yang terjadi di satuh rumah milik warga di Banjar Bukit Catu, Desa Candi Kuning, Tabanan, Bali, Jumat (4/10). Satu dari mereka tewas dengan kondisi mengenaskan akibat terkena radiasi ledakan. Korban tewas adalah Yesi Puspa, 14, sementara Komang Budiasa, 13, mengalami luka yang cukup parah dan mesti dirawat intensif di rumah sakit. "Saat kejadian, mereka sedang main di garasi, tapi untuk pastinya, masih tunggu penyelidikan lebih lanjut. Untuk garasi sendiri tidak mengalami kerusakan berarti. Kita belum dapat data tentang jenisnya, karena barang bukti yang ditemukan dalam bentuk serpihan," ujar Agus. Ditambahkannya, dari hasil pemeriksaan sementara, ledakan berasal dari granat, dan hal itu dibuktikan dengan ditemukannya beberapa serpihan benda yang diduga pecahan granat. Dan ditemukan juga pin yang diduga sebagai pengaman, yang bila dicabut, dapat menyebabkan ledakan. Untuk saat ini, Polda Bali masih meminta keterangan empat orang saksi. "Data rinci masih menunggu, termasuk dari orang tua korban. Untuk granat didapat darimana dan kejadiannya bagaimana masih dalam penelusuran," kata Agus. Ditambahkannya, peristiwa tersebut, terjadi jauh dari lokasi penyelenggaraan APEC. "Sekitar dua jam perjalanan. Ledakan tidak mengganggu dan mempengaruhi APEC. Kegiatan APEC masih berjalan normal, ini merupakan kecelakaan granat, tidak ada hal-hal yang dicurigai terhadap peristiwa tersebut," ujar Agus. (Yahya)