SURABAYA(Pos Kota)- Sun,32, warga Surabaya dirawat di RSUD Dr Soetomo. Dia mengalami luka bakar 40 persen pada bagian tubuh. Tragisnya penyebab luka bakar itu ternyata akibat aksi nekat suaminya sendiri karena tidak terima dituduh selingkuh. Kini tersangka SH,42, harus meringkuk dalam tahanan Mapolsek Lakarsantri atas tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). "Kejadian KDRT ini akibat istrinya menuduh suaminya selingkuh. Meskipun sudah dijelaskan kalau suaminya tidak selingkuh, korban tetap tidak percaya," kata Kapolsek Lakarsantri Kompol Kuncoro kepada wartawan, Kamis (26/9). Merasa tidak dipercaya, SH emosi dan merobek Kartu Keluarga (KK). Melihat istrinya terus ngomel, SH mengambil 1,5 liter bensin yang ditaruh dalam botol. Bensin itu semula hendak dipakai untuk menyiram ke jok sepeda motor. Tujuannya agar istri tidak marah-marah lagi. Tetapi mihat aksi nekat suami, Sun bermaksud menghalangi. "Karena masih jengkel, bensin disiramkan ke tubuh korban, dan kebetulan tersangka saat itu sedang merokok, timbulah api hingga membakar jok serta tubuh korban," terang Kuncoro. Pelaku panik melihat tubuh istrinya terbakar. Dia langsung mencari kain untuk memadamkan api dari tubuh korban. "Saya menyesal, tapi karena sudah terjadi ya saya terima kenyataan ini," aku SH. Atas aksinya yang sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, tersangka dijerat dalam pidana KDRT dengan ancaman 5 tahun penjara.(nurqomar)