Nyaris Adu Jotos, Lurah Lenteng Agung Kembali Didemo Warga

JAGAKARSA (Pos Kota) - Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli kembali didemo warganya yang mendesak agar ia segera diganti. Bahkan saat demo pada Rabu (25/9) nyaris adu jotos lantaran warga yang ingin menyampaikan aspirasinya dihalau aparat Polri dan Satpol PP. Tak urung kericuhan sempat mewarnai aksi warga yang berlangsung di di depan Kantor Kelurahan Lenteng Agung Jl Agung Raya 1, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Menggunakan bus dan motor, pengunjuk rasa yang berpakaian putih-putih membawa bendera kuning,  umbul-umbul dan keranda mayat. Saat demo, pelayanan warga di kelurahan tersebut berjalan seperti biasa. Meski akses masuk ke kantor ini sempat terhambat para pengunjuk rasa yang menggelar kain putih panjang dengan tanda tangan. Mencegah kondisi terburuk, Lurah Susan menerima perwakilan warga untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung sekitar 30 menit. "Kami ke sini hanya menyampaikan aspirasi warga. Sebenarnya Lurah Susan tidak salah, tapi kalau dia masih di sini bagaimana bisa efektif," kata Naseri Nasrullah, perwakilan warga. Kericuhan kembali terjadi saat perwakilan warga bermaksud menyerahkan keranda mayat sebagai simbol utama aspirasi mereka kepada lurah. Namun lagi-lagi dihalau 346 aparat yang dikomandani Kapolsek Jagakarsa, Kompol Herawati. Karena tidak ada perwakilan kelurahan yang mau menerima keranda mayat, warga lalu menitipkan keranda ke Kapolsek Jagakarsa. Atas aksi demo itu, Lurah Lenteng Agung berharap warganya tidak berdemo lagi karena ia tetap akan bertugas sesuai penetapan Gubernur DKI Jakarta. "Saya baru bertugas tiga bulan dan diberi waktu enam bulan untuk penilaian. Jadi lihat dahulu kinerja saya," pintanya. (rachmi/sir)Teks Gbr- Ratusan pengunjuk rasa berdemo menuntut Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli diganti, Rabu (25/9). (rachmi)