TANGERANG(Pos Kota)-Dua tersangka komplotan pembobol ATM diringkus petugas Polresta Bandara Soekarno Hatta berkat wajahnya dikenali korbannya,Jumat(20/9) petang. Kedua tersangka satu diantaranya wanita SF,26 dan AP,33 tak berkutik disergap di dekat ATM Terminal 1B, namun empat rekannya berhasil kabur diduga naik Bus Damri. Menurut Kapolresta Bandara Soetta Kombes CH Pattopoi petugas sempat mengejar mobil Damri yang diduga ditumpangi 4 tersangka namun tak berhasil meringkus. Pengungkapan kasus ini berkat laporan M.Sayuti yang kartu ATM-nya tertelan saat hendak ambil uang. Disaat kebingungan kartunya tak bisa keluar, datang AF menyarankan agar korban menghubungi nompr call center yang ditempel di dinding ATM. Akhirnya korban asal Purwodadi Jateng ini menelepon ke nomer call center yang disarankan wanita itu. Pada saat menelepon diminta menyebutkan nomer PIN. Setelah itu uang korban berkurang Rp 11,8 juta sehingga melaporkan kasusnya ke Polresta Bandara Soetta. Petugas dengan cepat merespon laporan korban lalu mengadakan pengintaian bersama korban. Dua orang yang dikenali korban ternyata berada dekat ATM."Saya masih ingat wajah pelakunya sehingga mudah ditangkap," ucap korban saat diperiksa polisi. Menurut kapolres kasus ini terungkap karena kecepatan petugas merespon laporan dan korban mengenali pelakunya. "Saya imbau pemegang ATM jangan panik apabila kartunya tertelan, harus telepon ke nomor call centra bank dan jangan mudah percaya kepada orang yang pura-pura kasih tahu nomor call center karena nomer call centre yang ditempel di dinding kaca nomernya anggota sindikat pembobol. ATM.(Maryoto) Kapolresta Bandara Soetta Kombes CH Pattopoi