Lini Depan Timnas U-19 Harus Lebih Dingin

JAKARTA (Pos Kota) - Kemenangan telak 5-0 Timnas Indonesia U-19 atas Brunei Darussalam pada laga pertama Piala AFF, Selasa (10/9), belum memuaskan pelatih Indra Sjafrie. "Jangan cepat puas, sebab perjalanan untuk memenuhi target juara masih sangat panjang," ucap Indra, kemarin. Indra menginginkan pemain, khususnya di lini depan lebih dingin dan tenang dalam mengeksekusi segala peluang yang didapat. Sebab, dalam laga lawan Brunei lalu, Indonesia membuang enam hingga tujuh peluang secara sia-sia. Padahal, Indonesia sudah ditunggu Myanmar pada laga kedua di Stadion Petrokimia Gresik, Kamis (12/9) petang ini. "Target kita adalah menjuarai turnamen ini, maka harus menang lawan Myanmar," tandas Indra. Untuk itu Indra harus memacu pasukannya bermain lebih efektif sepanjang pertandingan. Kuartet di lini belakang Indonesia yang diisi Putu Gede Juni Antara, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata dan M Fatchur Rochman diharapkan bisa lebih solid lagi menghadapi pemain Myanmar yang memiliki daya juang tinggi. Trio M Hargianto, Alqomar Tehupelasury dan kapten Evan Dimas Darmono diharapkan mampu mengawal lapangan tengah dengan baik. Dukungan kepada trio Maldini, Ilham Udin Armaiyn dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh tak boleh kendor. Keberanian yang ditunjukkan AlQomar bisa menjadi pilihan, ketika barisan depan tertahan. INGIN LOLOS Menghadapi tuan rumah, Myanmar ingin menyulitkan Indonesia pada laga di Grup B ini. Pada lada perdananya Myanmar mampu menunjukkan kelasnya setelah menahan imbang Malaysia 1-1, Selasa (10/9). Pelatih asal Jerman, Gerd Zeise, juga mengakui tim tuan rumah merupakan lawan kuat. Apalagi dengan dukungan pendukungnya yang begitu bersemangat. "Tapi, kami ingin lolos ke semi final," tegasnya. (awang/si)