ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
CIANJUR (Pos Kota) - Gudang penyimpanan telur di Kampung Neglasari RT 01/011 Desa Haurwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, ludes terbakar, Sabtu (7/9) sekitar pukul 12.00. Akibat peristiwa ini, pemiliknya menderita kerugian yang ditaksir mencapai Rp400 juta. Gudang tempat penyimpanan peti telor milik H.Dede Supianudin, 41, yang terbakar, kini dalam penyelidikan polisi. Menurut informasi, api berasal dari tempat pembakaran limbah di samping kiri gudang. Tiupan angin yang kencang, membuat api menyambar ke tempat tumpukan penyimpanan peti telor. "Ada 20.000 peti telur yang di dalamnya terdapat kertas koran sebagai alas api membakar semua peti telor dan meruntuhkan bangunan yang terbuat dari alumunium dan baja ringan," kata AKP Achmad Suprijatnan, Kasubag Humas Polres Cianjur. Api dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. "Sekitar pukul 13.15 WIB, api benar-benar padam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," papar Achmad. Guna mengetahui penyebab kebakaran, petugas meminta keterangan Heri bin Elim, 39, seorang buruh bangunan dan saksi lainnya, Ayi Juanda 35, seorang guru honorer. Keduanya mengaku, melihat api dari bangunan lain yang dekat dengan gudang penyimpanan telur.(yopi/yo) Teks foto: Gudang penyimpanan telur di Cianjur terbakar. (yopi)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT