650 Personel Amankan Demo Buruh di Balaikota
Selasa, 3 September 2013 16:01 WIB
Share
JAKARTA (Pos Kota) - Sebanyak 650 personel gabungan dari Polres Jakarta Pusat, Polsek Gambir, Polsek Tanah Abang, dan Polda Metro Jaya disiagakan di Balaikota DKI Jakarta. Hal tersebut untuk mengantisipasi demo buruh yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan. Rencananya ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Selasa (3/9). Kapolsek Gambir, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan mengatakan, sebanyak 650 personel gabungan telah disiagakan sejak pagi tadi. Mereka disiagakan untuk mengamankan aksi yang menuntut kenaikan UMP 2014. Selain dari Polsek Gambir, ratusan personel kepolisian tersebut juga dikerahkan dari Polsek Tanah Abang, Polres Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya. Dikatakan Tatan, pihaknya juga mendapatkan bantuan pengamanan dari petugas Satpol PP. Sehingga kekuatan personel bertambah. Diharapkan aksi unjuk rasa tersebut bisa berjalan dengan damai. Ratusan aparat dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi demo buruh hari ini di depan Balai Kota," kata Tatan. Untuk mengantisipasi tindakan anarkis, telah disiapkan beberapa tindakan antara lain, menyiapkan kawat berduri bila situasi sudah tidak kondusif. Selain itu, dua water cannon pun juga telah disiagakan di depan halaman Balaikota. "Water cannon hanya untuk menghalangi para demonstran saja. Dan penyiagaan dua mobil penyembur air ini hanyalah bagian dari prosedur dalam mengawal aksi unjuk rasa. Kita lihat eskalasi dilapangan. Kita tidak bisa prediksi. Sekali lagi,  penempatan water cannon ini sesuai protap dalam menjaga aksi unjuk rasa," jelasnya. Polisi dan ratusan anggota Satpol PP tampak  bersiaga menjaga kawasan Balai Kota DKI. Namun, sampai saat ini massa demonstran belum datang. (beritajakarta/sir)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -