Kopi Pagi Harmoko: Lupakan Keburukannya, Ingatlah Kebaikannya

USAI Hari Raya Idul Fitri, di bulan Syawal ini, ada satu tradisi dalam masyarakat kita yang disebut halal bihalal. Bahkan, ada yang menafsirkan halal bihalal di tahun ini, menjadi momen silaturahmi.

Adil itu sebenarnya untuk siapa? Jawabnya pasti untuk kita semua karena itulah perintah undang-undang.

MELALUI kolom ini, Kopi pagi (Senin, 17 Mei 2021) mengangkat tema: Maaf tak sebatas ucapan. Dalam ulasannya, Pak Harmoko mengatakan bahwa kata maaf sangatlah mudah diucapkan, meski tak sedikit yang sa

Kita boleh bangga atas hasil pemilu 2024, tetapi jangan cepat berpuas diri lantas terlena hingga lupa diri. Kita juga boleh kecewa atas hasil pemilu 2024.

Katakan sejujurnya, apa adanya sesuai data dan fakta. Bukan menebarkan kebenaran semu, apalagi palsu, tidak pula menarasikan keburukan palsu dan semu.

Gemar berbagi dengan membantu dan memberi pertolongan kepada orang lain merupakan akar budaya bangsa yang perlu kita rawat, jaga dan kembangkan.

Koalisi, kolaborasi, kongsi, dan kerja sama apa pun bentuknya akan berjalan lancar, jika dilandasi adanya kebersamaan. Bersama dalam menjalankan, mencapai tujuan, serta bersama pula menuai hasil.

Mencuat wacana perlu dibentuknya koalisi permanen dalam jangka panjang, alasannya untuk mengawal grand design program pemerintah yang dipersiapkan menyongsong Indonesia Emas 2045

PEMILU 2024 telah berlalu dengan segala euforianya, tak terkecuali gelombang protes yang menyertainya terkait dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan.

Di era sekarang ini, dalam momen Ramadan, pasca pemilu, semakin dibutuhkan kemampuan pengendalian diri terhadap hal-hal buruk,

Setiap orang berhak menyampaikan aspirasi dengan caranya sendiri termasuk kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat, sebagaimana diatur dalam pasal 28e UUD 1945

Syarat ambang batas parlemen (parliamentary threshold) dan ambang batas presiden (presidential threshold) masih menjadi kontroversi.

Jangan biarkan rakyat menanggung beban yang tak sesuai kemampuannya. Selain soal sembako, pendidikan untuk anak – anak dan generasi penerus hendaknya terjangkau bagi semua kalangan, juga layanan keseh

Sikap ojo dumeh, jika diterapkan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, akan menjadi kekuatan besar dalam membangun harmoni, guyub dan rukun sebagai upaya memajukan bangsa dan negara, menyejahterahkan

Siapa pun pemenang pemilu baik pilpres maupun pileg, tahap awal yang hendaknya dilakukan untuk menuju pemerintahan baru adalah bagaimana menyelaraskan perbedaan.

Hasil hitung cepat (quick count) memberikan gambaran awal, siapa penemang pada ajang kontestasi Pilpres 2024 yang baru usai pada Rabu,14 Februari 2024, pastinya akan ada oposisi dan koalisi

Ratusan juta penduduk Indonesia telah menggunakan hak pilihnya untuk menentukan nasib negerinya, lima tahun ke depan.

Dua hari lagi, pemilu serentak (pilpres dan pileg) segera digelar. Tepatnya, 14 Februari 2024, lebih dari 204 juta penduduk Indonesia akan mendatangi 823.220 tempat pemungutan suara (TPS).

pada setiap pejabat, lebih-lebih yang dipilih rakyat, hendaknya dalam dirinya menjelma kehendak rakyat. Bukan menjelmakan suara dirinya, kelompoknya menjadi suara rakyat

Ketahanan pangan bukan sebatas tuntutan. Bukan pula sekadar memenuhi kebutuhan, tetapi menjadi kewajiban negara untuk memenuhinya sehingga terhindar dari ketergantungan impor.