POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta sudah mengumumkan bahwa akan menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas resminya dalam satu musim kedepan.
Namun, tim berjuluk Macan Kemayoran itu berpotensi kembali menjadi tim musafir karena adanya sebuah konser Korean Pop (K-Pop) pada September 2025 mendatang.
Secara jadwal, Macan Kemayoran akan melakoni 17 partai kandang dan menggunakan JIS sebagai tempat berlangsungnya laga.
Meski sudah sepakat, namun Persija tak langsung bisa menggunakan lapangan tersebut. Apabila JIS tak bisa digunakan, maka kemungkinan tim asuhan Mauricio Souza ini hanya bisa bermain enam kali dan 11 laga lainnya menggunakan stadion lain.
Baca Juga: Laga Panas! Persija Lawan Arema FC di JIS, Uji Kekuatan Jelang Kompetisi Super League 2025-2026
Manajemen Siapkan Opsi
Direktur Persija, Mohamad Prapanca mengatakan bahwa penggunaan JIS sudah terjalin kesepakatan antara Pemprov Jakarta serta Jakpro. Tim asal Ibu Kota menjadi prioritas menggunakan stadion sepanjang Super League Indonesia musim 2025/2026.
Ia pun mengungkapkan potensi menjadi tim musafir, ketika lapangan akan digunakan acara konser.
“Kemarin ada bersinggungan mengenai reservasi, karena kompetisi dimulai selalu tengah tahun sedangkan Jakpro mulai (menyusun) komersil setiap awal tahun,” kata Prapanca.
Memitigasi hal tersebut, Prapanca melakukan upaya agar JIS tetap menjadi markas Persija saat jadwal berbentrokan dengan konser.
“Pihak Pemprov dan Jakpro sudah konfirmasi terkait jadwal penggunaan JIS prioritas utama untuk liga. Kami sedang berjibaku untuk bagaimana caranya mencari teknologi (untuk rumput) setelah konser, Persija bisa langsung main,” ucapnya.