Bupati Purwakarta Tukar Nasib Jadi Petugas Kebersihan, Malah Direspons Nyinyir Warga

Sabtu 19 Jul 2025, 22:27 WIB
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, bersama sejumlah petugas kebersihan saat acara tukar nasib di Pendopo Purwakarta, Jumat malam, 18 Juli 2025. (Sumber: Diskominfo Purwakarta)

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, bersama sejumlah petugas kebersihan saat acara tukar nasib di Pendopo Purwakarta, Jumat malam, 18 Juli 2025. (Sumber: Diskominfo Purwakarta)

PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein dan sejumlah pejabat, menggelar kegiatan 'tukar nasib' menjadi petugas kebersihan. Namun acara ini, malah ditanggapi nyinyir oleh warganya.

Seorang warga yang enggan diungkapkan identitasnya, dengan nyinyir menilai, kegiatan tukar nasib, tidak menarik karena menyadur dari Dedi Mulyadi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

"Gak ada yang menarik pada perayaan Hari Jadi tahun ini. Termasuk soal tukar nasib pejabat dan pasapon (petugas kebersihan) karena produk copas atau menyadur dari Dedi Mulyadi (saat jadi Bupati Purwakarta)," ucap warga tersebut, Sabtu, 19 Juli 2025.

Malah, menurut pria 52 tahun ini, kegiatan tukar nasib merupakan bentuk eksploitasi terhadap pegawai level bawah.

Baca Juga: Lelah Selalu Dilanda Banjir, Warga Desa Campaka Purwakarta Curhat ke DPRD Jabar

"Coba tanyakan, para pejabat tersebut apakah pakai hati yang tulus ikhlas atau hanya sekadar seremonial atau melengkapi rangkaian acara hari jadi," ujarnya.

Sementara itu, kegiatan tukar nasib pejabat jadi petugas kebersihan sebelumnya berlangsung di Pendopo Pemkab Purwakarta, pada Jumat malam, 18 Juli 2025.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, mengatakan, kegiatan tersebut, untuk menghargai jasa para petugas kebersihan yang kerjanya tak terlihat, namun berperan sangat vital menjaga keindahan Purwakarta.

“Tanpa mereka, Purwakarta kumuh dan kotor,” kata Bupati, kepada awak media, Sabtu, 19 Juli 2025.

Bupati yang akrab disapa Om Zein itu, mengatakan, tukar nasib lebih dari sekadar penghargaan, juga menjadi pengingat bagi para pejabat agar lebih peduli terhadap kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Sebanyak 520 orang petugas kebersihan dilibatkan dalam acara tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, mereka mendapatkan bonus untuk jajan bersama, sekaligus menikmati pertunjukan air mancur di Situ Buleud.


Berita Terkait


News Update