DPRD Bogor Dukung Pendidikan Karakter Panca Waluya ala Gubernur Jabar

Senin 19 Mei 2025, 19:10 WIB
Sosialisasi Perda Kabupaten Bogor Nomor 3 Tahun 2023 di halaman Kantor Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari. (Sumber: Dok. DPRD Kabupaten Bogor)

Sosialisasi Perda Kabupaten Bogor Nomor 3 Tahun 2023 di halaman Kantor Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari. (Sumber: Dok. DPRD Kabupaten Bogor)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Ismail mendukung program Pendidikan Karakter Panca Waluya Jawa Barat Istimewa yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Program Pendidikan Karakter Panca Waluya dirancang untuk mengubah perilaku siswa yang bermasalah, seperti sering melawan orang tua dan bolos sekolah, melalui pelatihan kedisiplinan ala militer. Menurut Ismail, inisiatif ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi perubahan sikap anak-anak.

“Kalau kita melihat, pendidikan kedisiplinan yang digagas gubernur ini sangat positif ya. Dimana anak-anak yang tadinya nakal, sering melawan ke orang tuanya, bolos sekolah dan lain sebagainya, kemudian ketika mereka dimasukan ke program tersebut dan mengikutinya, anak-anak ini langsung meminta maaf kepada orang tuanya. Jadi ini saya rasa efektif, dan selama itu berdampak positif, saya setuju dan mendukungnya,” kata Ismail dalam keterangan resmi, Senin, 19 Mei 2025.

Mengenai jumlah siswa di Kabupaten Bogor, Ismail mengaku tidak memiliki data pasti, namun memperkirakan jumlahnya bisa mencapai jutaan mengingat luas wilayah Kabupaten Bogor. Ia juga menyebut bahwa data resmi terkait jumlah siswa berada di Komisi IV DPRD.

Baca Juga: Wali Murid di Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM, Sebut Program Barak Militer Bentuk Keputusasaan

Ia menambahkan, DPRD Kabupaten Bogor akan mendorong Pemerintah Kabupaten Bogor untuk melaksanakan program pendidikan karakter tersebut. Namun, ia menekankan perlunya kajian mendalam terkait pelaksanaan program, terutama yang berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Programnya bagus, dan saya setuju. Tapi kalau untuk pelaksanaannya saya rasa perlu dikaji dulu. Karena kan tidak seperti memakan cabai, sekarang dimakan kemudian terasa pedasnya. Jadi sekali lagi perlu di kaji dulu,” kata Ismail.

Dengan dukungan dari DPRD dan perhatian pada aspek anggaran, program Pendidikan Karakter Panca Waluya diharapkan dapat berjalan efektif dan memberikan kontribusi positif bagi pembentukan karakter generasi muda di Kabupaten Bogor.


Berita Terkait


News Update