Grup Chat Bongkar Aksi Bejat Ustaz Cabul di Bekasi, Korban Capai Belasan Orang

Sabtu 17 Mei 2025, 14:01 WIB
TKP kasus pencabulan bermodus spiritual di Pondok Melati, Kota Bekasi, disegel aparat. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

TKP kasus pencabulan bermodus spiritual di Pondok Melati, Kota Bekasi, disegel aparat. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kasus pencabulan bermodus spiritual di Pondok Melati, Kota Bekasi, terungkap lebih luas setelah para korban mulai saling terhubung dan membentuk sebuah grup.

Salah satu korban, M, 38 tahun, mengaku kaget ketika mengetahui dirinya bukan satu-satunya korban pelecehan yang dilakukan oleh Murtan, 61 tahun, pelaku yang dikenal sebagai ustaz dan tokoh agama setempat.

"Terus saya dimasukin ke grup juga, saya lihat ada 12 lebih anggotanya," ujar M saat ditemui, Sabtu, 17 Mei 2025.

Ia tak menyangka, jumlah korban ternyata cukup banyak dan berasal dari berbagai daerah.

Baca Juga: Bejat! Pengurus Yayasan Pantis Sosial di Batam Diduga Cabuli Anak Asuhnya Hingga Hamil

"Yang dekat rumah ada, yang jauh-jauh juga ada. Ada yang katanya mamanya lagi sakit, pengen minta air syariat, eh malah dilecehin. Kasihan," lanjutnya.

Menceritakan pengalamannya, M mengaku awalnya datang ke tempat praktik Murtan di Saung Dzikir Al-Zikra pada 2023 untuk meminta doa agar bisa punya keturunan.

Pertemuan pertama berlangsung normal. Namun saat ia mengundang Murtan ke rumahnya karena cedera kaki, pelaku justru melakukan tindakan tak senonoh.

"Pas pertama saya tidak mendapatkan kejadian apa-apa. Makanya pas kaki saya keseleo, saya panggil dia ke rumah saya," jelas M.

Pengalaman serupa juga dialami korban lain, K, 28 tahun, yang dilecehkan saat berusia 17 tahun dan baru menikah.

Kala itu, ia mendatangi pelaku untuk meminta pertolongan agar suaminya pulang ke rumah.


Berita Terkait


News Update