POSKOTA.CO.ID - Dalam dunia keuangan digital yang terus berkembang, banyak orang bertanya-tanya mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengajukan pinjaman online (pinjol)?
Jawaban dari pertanyaan tersebut tidak selalu hitam dan putih. Meski layanan pinjaman online dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.
Namun, keputusan untuk mengajukan pinjaman harus tetap dilandasi pertimbangan finansial yang matang serta kepahaman peminjam terkait suku bunga, tenor pinjaman serta kondisi finansial.
Dengan memiliki pemahaman literasi keuangan dan perencanaan keuangan yang baik, pinjaman berbasis digital ini bisa menjadi solusi jangka pendek saat dalam kondisi terdesak ekonomi.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Pinjol Ilegal dan Legal di Situs Resmi OJK, Jangan Sampai Terjebak!
Tetapi jika asal mengajukan pinjaman demi mendapat dana cepat serta keperluannya untuk hal-hal konsumtif, perlu diketahui juga terkait konsekuensi gagal bayar pinjaman online.
5 Tanda Waktunya Ajukan Pinjaman Online
Mengutip dari laman Lentera Dana Nusantara, berikut ini lima indikator penting yang bisa menjadi panduan kapan waktu mengajukan pinjaman online, yaitu:
Rasio Utang Terhadap Pendapatan Masih Rendah
Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan rasio utang Anda masih sehat. Umumnya, pihak penyedia pinjaman baik bank maupun aplikasi pinjaman online terpercaya akan menilai kelayakan Anda berdasarkan Debt-to-Income Ratio (DTI).
Jika pendapatan Anda jauh lebih besar dibanding jumlah utang, kemungkinan besar Anda akan lebih mudah mendapatkan persetujuan pinjaman.
Memiliki Sumber Pendapatan yang Stabil
Peminjam dengan penghasilan tetap biasanya memiliki peluang lebih besar disetujui. Beberapa penyedia layanan pinjaman bahkan mengizinkan Anda mencantumkan beberapa sumber penghasilan termasuk pendapatan pasif, sebagai bukti kemampuan bayar.