POSKOTA.CO.ID – Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi tahun yang menantang bagi para nasabah pinjaman online (pinjol), khususnya mereka yang mengalami keterlambatan atau gagal bayar.
Salah satu strategi baru yang mulai diterapkan oleh debt collector (DC) pinjol adalah menargetkan keluarga, teman, atau kerabat dekat dari nasabah. Taktik ini tentu saja memicu keresahan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Baca Juga: Gak Mau Lunasi Utang dan Bunga Pinjaman? Awas, Ini 4 Risiko Galbay Pinjol yang Menakutkan
Pinjol Kini Sasar Keluarga dan Teman Nasabah
“Mulai tahun 2025, pinjol menargetkan keluarga, teman, atau kerabat dari nasabah yang gagal bayar,” kata pengamat pinjol terkenal Hendra Setyo pada Minggu, 11 Mei 2025, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Solusi Keuangan.
Strategi ini dilakukan karena pihak penagih merasa frustrasi dan putus asa menghadapi nasabah yang sulit ditemui atau enggan membayar kewajibannya.
Dalam beberapa kasus, pihak penagih bahkan melanggar aturan dengan menghubungi pihak-pihak terdekat nasabah, termasuk yang tidak memiliki kaitan langsung dengan pinjaman tersebut.
Tujuannya jelas, yaitu memberikan tekanan secara sosial agar nasabah segera menyelesaikan tunggakannya.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Anda Tidak Perlu Takut Dengan Ancaman DC Pinjol Lewat WhatsApp
Peran Media Sosial dalam Pelacakan
Salah satu celah yang sering dimanfaatkan oleh DC adalah aktivitas media sosial.
Unggahan di Instagram, Facebook, atau platform lainnya kerap menjadi sumber informasi penting untuk melacak keberadaan nasabah.