POSKOTA.CO.ID - Pada Rabu, 7 Mei 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Magelang dan Purworejo.
Insiden tersebut melibatkan sebuah kendaraan truk dan angkutan kota (angkot) yang mengangkut rombongan guru dari Yayasan As Syafiiyah.
Dalam kejadian tersebut, 11 nyawa melayang, 10 di antaranya adalah guru yang bertugas di Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Tahfidz Quran As Syafiiyah.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, pihak sekolah, dan masyarakat luas. Selain sebagai bagian dari komunitas pendidikan, para korban dikenal sebagai pendidik yang aktif dalam membina generasi muda melalui pendekatan nilai-nilai keislaman dan pendidikan Al-Quran.
Baca Juga: PHK Massal Memburuk, Jumlah Pengangguran RI Tembus 7,28 Juta per Februari 2025
Kronologi Kecelakaan
Menurut keterangan saksi mata dan aparat kepolisian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ketika angkot yang membawa para guru melintasi jalur padat kendaraan di kawasan jalan provinsi.
Di tengah perjalanan, kendaraan mereka bertabrakan dengan sebuah truk pengangkut logistik yang diduga mengalami rem blong. Tabrakan keras tak terelakkan. Angkot terguling dan mengalami kerusakan parah di bagian depan dan samping.
Tim SAR dan relawan segera bergerak mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Namun, 11 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian maupun dalam perjalanan menuju fasilitas medis.
Kondisi sebagian korban cukup mengenaskan, sehingga proses identifikasi dilakukan secara hati-hati oleh pihak berwenang.
Para Korban: Pendidik Mulia yang Gugur di Tugas
Dari 11 korban yang meninggal, 10 di antaranya merupakan guru tetap dan honorer di lingkungan Yayasan As Syafiiyah.
Mereka dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam mendidik anak-anak dengan penuh kasih dan tanggung jawab.