POSKOTA.CO.ID — Persebaya Surabaya harus menghadapi laga pekan ke-32 Liga 1 tanpa bek andalan mereka, Slavko Damjanovic. Pemain asal Montenegro itu masih harus absen setelah mendapat kartu merah dalam laga kontra Madura United.
Absennya Slavko menjadi pukulan berat bagi Paul Munster. Banding yang diajukan manajemen Persebaya ternyata ditolak oleh pihak berwenang.
“Tidak bisa (main), karena pengajuan banding ditolak,” ungkap Paul Munster dengan nada kecewa. “(Padahal) tim lain, pemain yang mendapat kartu merah bisa mengajukan banding. Tapi kami tidak bisa,” lanjutnya.
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku heran dengan keputusan tersebut. Ia merasa perlakuan yang diterima Persebaya tidak seadil yang seharusnya.
Baca Juga: Persib Bandung Ajukan Protes Resmi ke PSSI atas Kepemimpinan Wasit dalam Laga Kontra Barito Putera
Kehilangan Slavko membuat Munster harus kembali meracik ulang lini belakangnya. Selama ini, Slavko menjadi pilar utama bersama Dime Dimov di jantung pertahanan.
Dalam beberapa laga terakhir, Munster mencoba duet Dimov dan Kadek Raditya sebagai alternatif. Namun, hasilnya belum sesuai ekspektasi.
Persebaya hanya mampu bermain imbang dalam dua laga terakhir. Mereka ditahan 1-1 oleh Arema FC dan 3-3 oleh Persik Kediri.
“Kami fokus pada pemain yang tersedia saat ini,” tegas Munster. Ia berharap siapa pun yang turun bisa tampil maksimal untuk tim.
Menghadapi Semen Padang, Munster menolak meremehkan lawan. Kabau Sirah datang dengan modal tiga kemenangan beruntun dan semangat tinggi.
Baca Juga: Persib Geram, Bojan Hodak Soroti Kinerja Wasit yang Pimpin Laga Kontra Barito