Emas Menguat Tipis, Pasar Tunggu Keputusan The Fed dan Isyarat Perdagangan AS-Tiongkok

Senin 05 Mei 2025, 10:53 WIB
 Harga emas global naik tipis karena dolar melemah. Pasar tunggu keputusan The Fed dan kabar dagang AS-Tiongkok. Emas Antam naik Rp 3.000 ke Rp 1,905 juta/gram.(Sumber: Pinterest)

Harga emas global naik tipis karena dolar melemah. Pasar tunggu keputusan The Fed dan kabar dagang AS-Tiongkok. Emas Antam naik Rp 3.000 ke Rp 1,905 juta/gram.(Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Harga emas dunia mencatat kenaikan tipis pada perdagangan Senin, 5 Mei 2025, seiring pelemahan dolar AS dan antisipasi pasar terhadap keputusan penting dari Federal Reserve yang dijadwalkan akhir pekan ini.

Selain itu, pelaku pasar juga mencermati perkembangan hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Berdasarkan laporan The Economic Times, harga emas di pasar spot mengalami kenaikan 0,2 persen menjadi USD 3.245,01 per troy ounce pada pukul 07.31 WIB. Sementara itu, emas berjangka di AS tercatat naik 0,3 persen ke posisi USD 3.252,00 per troy ounce.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Masih Stabil Hari Ini, Senin 5 Mei 2025

Turunnya nilai dolar AS sebesar 0,1 persen terhadap mata uang utama dunia turut menopang harga logam mulia ini.

Dolar yang lebih lemah membuat emas menjadi lebih murah dan menarik bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Di tengah situasi ini, perhatian pasar tertuju pada keputusan Federal Reserve yang akan mengumumkan arah kebijakan moneternya dalam beberapa hari ke depan.

Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak akan mengganti Jerome Powell dari kursi Ketua The Fed sebelum masa jabatannya berakhir pada Mei 2026, meski kembali mendesak agar suku bunga diturunkan.

“Pasar menantikan sinyal yang lebih jelas dari pernyataan para pejabat The Fed terkait arah suku bunga, mengingat ketidakpastian ekonomi global dan tensi perdagangan,” tulis laporan tersebut.

Emas selama ini dikenal sebagai aset lindung nilai yang diandalkan investor saat ketidakpastian meningkat dan inflasi melonjak.

Biasanya, harga emas akan menguat saat suku bunga rendah karena biaya peluang memegang aset tanpa imbal hasil seperti emas menjadi lebih kecil.

Berita Terkait

News Update