JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi D DPRD Jakarta, Bun Joi Phiau mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) membangun septic tank komunal di wilayah padat penduduk, terkhusus bantaran kali.
Menurutnya Bun Joi Phiau, kurangnya septic tank di sejumlah wilayah Jakarta sangat mengkhawatirkan.
"Tidak sedikit warga yang membuang kotorannya langsung ke saluran-saluran air seperti kali karena klosetnya tidak punya septic tank," ucap Bun Joi saat dihubungi Poskota, Sabtu, 3 Mei 2025.
Politisi PSI DPRD Jakarta itu menyebut, warga yang langsung membuang tinja ke kali dapat membuat kali-kali yang ada di Jakarta tercemar.
Baca Juga: Warga Kali Cideng Tidak Mampu Punya Septic Tank
"Akhirnya, kali-kali yang mengalir di seluruh wilayah Jakarta menjadi kotor dan tercemar," katanya.
Bun Joi meminta, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta bekerja sama dengan Perumda Paljaya untuk membangun septic tank komunal di wilayah Jakarta.
Perumda Paljaya adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta yang bergerak di Bidang Pengelolaan Air Limbah Domestik dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
"Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas SDA khususnya dapat mendorong agar Perumda Paljaya untuk membangun septic tank komunal," ucap dia.
Baca Juga: Warga Bantaran Kali Cideng Senang Dapat Program Septic Tank Gratis
Bun Joi mengatakan, septic tank itu dibangun di wilayah-wilayah Jakarta yang kekurangan septic tank.