POSKOTA.CO.ID - Program pendidikan bagi 'siswa nakal' di Jawa Barat yang digagasa Gubernur, Dedi Mulyadi direalisasikan lebih awal.
Hari ini, Kamis 1 Mei 2025 melalui Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi melaporkan angkatan pertama akan langsung dibawa ke barak militer.
Terhitung ada 40 siswa yang diangkut pada angkatan pertama ini dan akan menjalani pendidikan selama 6 bulan.
Nantinya pendidikan berlangsung di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, yang terletak di Jalan Raya Sadang-Subang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Bakal Copot Guru yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin
"Siswa-siswa sudah masuk ke mobil resimen 1 kostrad, mereka akan mengikuti pendidikan," kata Dedi Mulyadi.
Gubernur Jawa Barat itu menerangkan, para siswa yang diangkut pada angkatan pertama ini memiliki berbagai latar belakang dari tawuran hingga konsumsi narkoba.
"Rata-rata mereka adalah (pelaku) tawuran, merokok, bahkan ada yang makai narkoba," katanya.
Pada satu kesempatan berbincang dengan seorang orang tua siswa, diketahui siswa yang diangkut pernah terlibat tawuran sehingga didaftarkan untuk pendidikan karakter di barak militer.
Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ajukan Vasektomi untuk Penerima Bansos, Begini Tanggapan Mensos Gus Ipul
"mudah-mudahan anak bapak jadi tentara nanti, iya pelatihan dari sekarang, kelas berapa anak bapak?" tanya Dedi Mulyadi.