Tanggapi Insiden Duka Brando Susanto, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jakarta Dorong Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Rabu 30 Apr 2025, 15:40 WIB
Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Komisi A DPRD Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyampaikan pentingnya pelatihan keterampilan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support/BLS) bagi aparatur pemerintah, khususnya petugas yang berada digaris depan penanganan darurat.

Hal itu ia sampaikan menanggapi insiden duka yang menimpa anggota DPRD Jakarta, Brando Susanto, yang meninggal dunia akibat serangan jantung dalam acara halal bihalal beberapa waktu lalu.

"Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta mempercepat respons awal dalam kondisi darurat medis, seperti serangan jantung. Setiap detik sangat berarti dan keterampilan dasar ini dapat menyelamatkan nyawa," ujar Alia Noorayu Laksono dalam keterangannya, Rabu, 30 April 2025.

Baca Juga: Ketua Panitia Halal Bihalal PDIP Brando Susanto Meninggal Dunia Saat Menyampaikan Sambutan

Arahan ini disambut baik oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji, yang menyatakan komitmennya untuk segera mengoordinasikan pelaksanaan pelatihan tersebut dengan unit-unit terkait.

"Kami sangat mengapresiasi dorongan dari DPRD dan akan segera menindaklanjuti dengan menyusun program pelatihan bersama Dinas Kesehatan, AGD, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), perhimpunan perawat dan lembaga professional lainnya yang berwenang memberikan pelatihan BLS," ungkap Isnawa.

Sebagai informasi, pada tahun 2017 BPBD Jakarta pernah menjalin kerja sama dengan Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (PERKI) untuk memberikan pelatihan dan lisensi Bantuan Hidup Dasar kepada personel BPBD.

Baca Juga: Profil Brando Susanto, Anggota DPRD DKI Jakarta, Meninggal Dunia Saat Halal Bihalal PDIP

Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang penanganan kedaruratan medis.

Dengan adanya pelatihan lanjutan, diharapkan seluruh aparatur terkait di lingkungan Pemprov DKI Jakarta memiliki keterampilan dasar yang dapat digunakan dalam situasi darurat, demi keselamatan masyarakat luas maupun rekan kerja di lingkungan pemerintahan.

Berita Terkait

News Update