POSKOTA.CO.ID - Bagi pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang terdaftar, ada tambahan saldo dana bansos Rp600.000 dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Saldo dana bansos Rp600.000 tersebut sudah masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di bank BRI dan BNI.
Namun, perlu diperhatikan bahwa saldo dana bansos ini tidak dapat dibiarkan begitu saja.
Sebagai penerima susulan bansos PKH yang sah, Anda diharapkan untuk segera melakukan pencairan atau penarikan dana sebelum tanggal 1 Mei 2025.
Jika saldo tidak diambil hingga batas waktu, maka dana bansos yang telah disalurkan akan hangus dan dikembalikan ke kas negara.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penerima manfaat untuk segera memeriksa rekening KKS dan memastikan daftar penerima bansos tambahan ini.
Baca Juga: Profil Lengkap Aura Cinta: Pengkritik KDM yang Viral, Berapa Umur dan Kuliah di Mana?
Siapa Saja yang Berhak Menerima Tambahan Bansos?
Dilansir dari kanal YouTube Naura Vlog, pada Rabu, 30 April 2025, saldo tambahan Rp600.000 ini diberikan khusus kepada kategori penerima bansos yang tervalidasi oleh sistem pemerintah.
"Bantuan ini masuk ke rekening KKS komponen lansia, disabilitas, dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang telah tervalidasi sistem," jelas narator dalam video.
Penerima dalam kategori tersebut sendiri telah melalui proses verifikasi dan validasi sistem ketat berdasarkan data yang tercatat di Kementrian Sosial (Kemensos).
Artinya, hanya masyarakat yang sudah terdaftar dan memenuhi syarat sesuai dengan kategori akan menerima saldo dana bansos tambahan ini.
Jadi, sekali lagi pastikan untuk segera memeriksa rekening KKS, dan status penerima bansos terlebih dahulu melalui situs resmi Cek Bansos Kemensos.
Baca Juga: 10 Kode Redeem Delta Force 27 April 2025, Jangan Samapai Terlewat Dapatkan Hadiah Eksklusif
Cara Cek Status Penerima Bansos
Pemerintah melalui Kemensos menyediakan layanan daring (online) untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek status penerima bansos, berikut cara selengkapnya.
1. Akses Situs Resmi Cek Bansos
Pertama, buka browser di perangkat Anda, baik melalui ponsel maupun laptop. Lalu, ketik dan kunjungi alamat situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Pilih Lokasi Domisili Sesuai KK
Setelah halaman terbuka, Anda akan diminta untuk memilih lokasi tempat tinggal.
Isilah data secara lengkap dan sesuai dengan yang tercantum dalam Kartu Keluarga (KK), mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
Pastikan informasi yang Anda masukkan benar agar sistem bisa menemukan data Anda dengan akurat.
3. Masukkan Nama Sesuai KTP
Langkah berikutnya adalah memasukkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertulis di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hindari menyingkat nama atau menambahkan gelar agar tidak terjadi kesalahan pencarian data.
4. Isi Kode Captcha
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengisi kode captcha yang tampil di layar. Kode ini berfungsi sebagai verifikasi bahwa yang mengakses situs adalah manusia, bukan sistem otomatis (robot).
5. Klik Tombol “Cari Data”
Jika semua data telah diisi dengan benar, tekan tombol “Cari Data”. Tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan hasil pencarian.
Apabila Anda termasuk dalam daftar penerima bansos, maka nama Anda akan muncul lengkap dengan informasi jenis bantuan yang diterima, periode, dan status penyaluran (sudah diterima atau belum).
Cara Mencairkan Bansos PKH
Berikut adalah langkah-langkah pencairan saldo dana bansos melalui ATM dan agen bank yang bisa diikuti untuk mendapatkan tambahan bantuan PKH.
1. Cairkan Saldo di Mesin ATM
- Cari ATM Terdekat: Langkah pertama dalam pencairan dana bansos adalah mencari mesin ATM yang terdekat dari lokasi Anda.
- Masukkan Kartu KKS: Setelah menemukan mesin ATM, masukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Anda dengan benar ke dalam mesin.
- Masukkan PIN KKS: Langkah selanjutnya adalah memasukkan PIN KKS Anda. PIN ini adalah kode rahasia yang telah Anda buat sebelumnya.
- Cek Saldo: Setelah berhasil memasukkan PIN, Anda akan dibawa ke layar utama. Pilih menu "Cek Saldo" untuk mengecek jumlah dana yang tersedia di rekening KKS Anda.
- Penarikan Tunai: Jika saldo Anda sudah terkonfirmasi, pilih menu "Penarikan Tunai". Mesin ATM akan meminta Anda untuk memasukkan jumlah uang yang ingin Anda tarik.
- Ambil Struk dan Kartu: Setelah transaksi selesai, jangan lupa untuk mengambil struk transaksi sebagai bukti bahwa Anda telah berhasil menarik dana.
2. Cairkan Saldo di Agen Bank
- Kunjungi Agen Bank: Jika Anda tidak ingin menggunakan mesin ATM, Anda dapat memilih untuk mencairkan dana bansos di agen bank yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
- Tunjukkan Kartu KKS: Setibanya di agen bank, serahkan rekening KKS Anda kepada petugas agen bank.
- Masukkan PIN di Mesin EDC: Setelah data Anda diverifikasi, petugas akan meminta Anda untuk memasukkan PIN pada mesin EDC (Electronic Data Capture) yang tersedia di agen bank.
- Proses Pencairan Dana: Setelah PIN Anda berhasil diverifikasi, petugas agen bank akan melanjutkan proses pencairan dana sesuai dengan jumlah yang tertera pada sistem.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pencairan tambahan saldo dana bansos Rp600.000 dari PKH akan dengan mudah dan aman.
DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.