POSKOTA.CO.ID - Banyak korban pinjaman online (pinjol) ilegal merasa frustasi karena terus menerima teror debt collector (DC), meski sudah mengganti nomor telepon.
Padahal, mereka telah menghapus aplikasi pinjol, mencabut SIM card lama, dan beralih ke nomor baru. Lalu, mengapa DC masih bisa mengetahui nomor baru tersebut dan terus mengganggu?
Hasl ini bukanlah hal sepele. Banyak yang menduga ada praktik penyadapan atau kebocoran data dari pihak tertentu. Namun, penyebabnya seringkali lebih sederhana, mulai dari jejak digital yang tertinggal di ponsel hingga kebocoran informasi dari orang terdekat.
Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas alasan di balik kemampuan DC melacak nomor baru Anda berdasarkan penjelasan dari channel YouTube Tools Pinjol.
Baca Juga: Cara Daftar Pinjol Cair ke Seabank, Limit Pinjaman hingga Rp30 Juta
Selain itu juga, akan memberikan langkah-langkah praktis untuk memutus mata rantai teror pinjol secara efektif. Simak selengkapnya!
Nomor Baru Tetap Diketahui DC
Banyak korban pinjol ilegal yang mengeluh, "Padahal saya sudah ganti nomor, uninstall aplikasi, tapi kok DC masih bisa telepon dan teror di nomor baru? Apa HP saya disadap?" kata salah satu nasabah kepada Tools Pinjol.
Pertanyaan ini kerap muncul di kolom komentar dan DM admin Tinjol. Jika Anda mengalami hal serupa, tenang, kami akan jelaskan secara rinci penyebab dan solusinya.
Penyebab Utama DC Masih Bisa Lacak Nomor Baru
- Aplikasi Pinjol Masih Tersimpan di HP
Meski sudah di-uninstall, beberapa aplikasi pinjol meninggalkan cache atau data tersembunyi. Pastikan hapus semua jejak aplikasi, termasuk data dan izin yang tersimpan di pengaturan HP.
- Kebocoran dari Kontak Darurat atau Teman
DC sering mengincar kontak darurat yang Anda daftarkan saat pengajuan pinjaman. Mereka bisa berpura-papa menjadi teman atau rekan kerja untuk mengelabui, "Bang, ini nomor baru si A. Tagih saja langsung ke dia, jangan ke saya!"
Solusi: Beri tahu kontak terdekat untuk tidak membocorkan nomor baru Anda.
- WhatsApp Lama yang Masih Terkait
Jika Anda tidak menghapus atau memindahkan akun WhatsApp lama sebelum ganti nomor, DC bisa melacak melalui jaringan kontak yang tersinkronisasi.
- Pelacakan via IMEI atau Data Provider
Beberapa pinjol ilegal menggunakan cara ilegal seperti pelacakan IMEI atau kerja sama dengan oknum provider telekomunikasi.
Baca Juga: Pinjol Ilegal Kini Pakai Cara Sadis: Sebar Data dan Fitnah Korban di Medsos
Langkah Ampuh untuk Galbay dari Teror Pinjol
Berikut panduan lengkap mengganti nomor dengan aman:
- Hapus Total Aplikasi Pinjol
- Uninstall semua aplikasi pinjaman online.
- Bersihkan cache dan data di pengaturan HP.
- Nonaktifkan WhatsApp Lama
- Cabut SIM card lama.
- Hapus atau nonaktifkan akun WhatsApp yang terkait dengan nomor lama.
- Pasang SIM Card Baru dengan Prosedur Tepat
- Masukkan SIM baru, lalu instal ulang WhatsApp.
- Daftarkan dengan nomor baru, jangan gunakan nomor lama.
- Jaga Kerahasiaan Nomor Baru
- Jangan berikan nomor baru ke sembarang orang, termasuk teman kerja.
- Jika terpaksa, beri pesan: "Kalau ada yang cari saya, jangan kasih tahu nomor ini."
Baca Juga: Cara Amankan Kontak Darurat dari Teror DC Pinjol
Jangan Buru-Buru Ganti Nomor!
Bagi Anda yang punya bisnis atau klien penting, pertimbangkan untuk tidak mengganti nomor. Sebagai gantinya:
- Gunakan HP kedua untuk SIM card lama.
- Biarkan nomor lama tetap aktif tapi tidak dipakai sehari-hari.
- Blokir semua nomor tidak dikenal atau gunakan fitur silent mode.
Teror pinjol adalah risiko yang harus dihadapi jika pernah mengajukan pinjaman online, terutama yang ilegal. Meski sudah ganti nomor, kebocoran bisa terjadi melalui human error atau celah teknis.
Ingat! Pinjol ilegal memang kejam, tapi Anda bisa lawan dengan cara cerdas. Jangan panik, ikuti langkah di atas, dan sebarkan informasi ini agar semakin banyak korban yang terbantu.