BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi menyoroti bangunan liar (bangli) yang cukup banyak. Dia meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi agar segera bertindak tegas dan juga bijak.
Salah satu bangli yang menjadi sorotan terletak di depan Universitas Islam 45 (Unisma), persis di tepi aliran Kalimalang. Bangli yang ada di kawasan tersebut bahkan sudah dibangun warung makan.
“Bukan hanya yang ada di Unisma, bangli di Bekasi ini kan banyak. Harus ditangani secara komprehensif. Yang saya dorong itu bukan sekadar gusur-gusur, tapi harus ada rencana jelas setelah ditertibkan, mau dijadikan apa,” ujar Sardi, Selasa, 29 April 2025.
Baca Juga: Efisiensi Anggaran Hambat Perbaikan Jalan di Bandung Barat
Sardi juga meminta agar instansi yang terkait saling berkoordinasi. Sehingga, sambungnya tidak menjadi sebuah alasan dalam melakukan tindakan.
“Sebenarnya untuk koordinasi itu gampang, tinggal telepon. Apalagi kemarin sudah kumpul itu, Gubernur, Wali Kota, PJT,” katanya.
Ia juga meminta agar segala tindakan tegas yang diberikan dilakukan dengan cara bijak. Sehingga, menurutnya nasib warga yang mendapatkan dampaknya juga diberikan solusi untuknya.
“DPRD berfungsi mengawasi, bukan menggusur. Kita juga mengingatkan pentingnya solusi yang berkeadilan bagi masyarakat kecil,” katanya.
“Rakyat kecil juga butuh tempat. Makanya program penertiban itu harus terencana. Kalau mau dijadikan taman, tempat kuliner, atau wisata air ya matangkan dulu konsepnya. Jangan asal gusur, lalu dibiarkan kosong atau malah tumbuh bangli baru,” tambahnya.