POSKOTA.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari lingkungan Istana Kepresidenan. Hasan Nasbi, yang selama ini dikenal sebagai sosok kunci di balik komunikasi pemerintahan, secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO).
Pengunduran diri Hasan Hasbi ini resmi berlaku per 21 April 2025, atau tepat 180 hari sejak ia dilantik pada 21 Oktober 2024. Keputusan ini mengundang berbagai spekulasi mengingat sebelumnya Hasan sempat membantah kabar pengunduran dirinya dan masih terlihat aktif menjalankan tugas.
Uniknya, sebelum mengajukan pengunduran diri, Hasan sempat membantah kabar bahwa dirinya akan mundur. Ia bahkan masih terlihat aktif bekerja di kantor dan menandatangani surat tugas untuk tim PCO.
Baca Juga: Hasan Nasbi Diganti Siapa? Sahroni Beberkan 3 Syarat Mutlak Kepala Komunikasi Presiden
Surat Pengunduran Diri Disampaikan ke Presiden
Keputusan Hasan untuk mundur diumumkan setelah ia mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Dalam keterangannya, Hasan menegaskan bahwa keputusan ini telah melalui pertimbangan matang dan tidak emosional. "Saya merasa sudah saatnya 'menepi' dan memberikan kesempatan kepada sosok lain yang bisa membawa penyegaran baru di tubuh PCO," ujarnya.
Profil dan Perjalanan Karier Hasan Nasbi
Hasan Nasbi, lahir di Bukittinggi, 11 Oktober 1979, adalah seorang konsultan politik yang dikenal luas di dunia komunikasi politik dan survei opini publik. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) pada 2004.
Kariernya dimulai sebagai jurnalis di Harian Kompas (2005–2006), sebelum beralih menjadi peneliti di Pusat Kajian Politik UI. Pada 2008, ia mendirikan lembaga survei Cyrus Network, yang menjadi salah satu aktor penting dalam peta politik nasional.
Hasan Nasbi dikenal sebagai salah satu konsultan kunci dalam kemenangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta 2012. Ia juga menjadi inisiator gerakan relawan Teman Ahok pada Pilkada 2016.
Namun, pada Pilpres 2024, Hasan beralih mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional. Setelah kemenangan pasangan tersebut, ia diangkat sebagai Kepala PCO oleh Presiden Jokowi pada 19 Agustus 2024, dan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo.
Baca Juga: Presiden Prabowo Belum Beri Keputusan Terkait Surat Pengunduran Diri Kepala PCO Hasan Nasbi
.png)
